Kades Danang Pamungkas menyerahkan tokoh wayang Kresna kepada Dalang Pur, penanda perrunjukan dimulai. (Foto: Istimewa)
Ngawi, Orbit-Ind
Bersih Desa adalah salah satu tradisi warisan masa lampau dengan maksud untuk membangun keguyuban warga desa dan perwujudan ucapan terima kasih kepada Sang Pencipta. Tradisi ini dulunya berupa kegiatan ritual selamatan atau sedekah bumi yang menjadi penanda adanya rasa syukur seluruh warga desa atas limpahan hasil bumi. Adapun kegiatannya mulai dengan selamatan, ziarah ketempat pemakaman/ keramat (nyadran), yang dianggap berjasa dalam babat desa, atau bahkan baritan (menyembelih hewan korban tertentu). Kemudian kegiatan ditutup dengan berbagai pertunjukan kesenian, seperti tayuban, wayang, reog, dan lainnya menurut tradisi masing-masing desa.
Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, pada Hari Selasa, 30 Juli 2024 (25 Suro) juga melaksanakan Bersih Desa. Kegiatan dimulai dengan acara ziarah ke makam leluhur yang babat alas Desa Sidorejo dan sejumlah tokoh yang pernah memimpin desa. Selanjutnya ditutup dengan pagelaran Wayang Kulit Komtemporer oleh Dalang Pur pada malam harinya.
Dalang Pur sebagai seniman yang berdomisili di Dusun Tanon, yakni bagian pedusunan yang berada di Sodorejo pentas kali ini mempersembahkan lakon Sang Kresno. Lakon tersebut merupakan representasi dari pemimpin saat ini, yakni Kades Danang Pamungkas, yang memimpin dengan keteguhan, idealisme, penuh pengorbanan dan memimpin dengan hati.
Dalang Pur dikenal seniman serba bisa. Berlatar belakang sebagai penyanyi Jawa bergenre khas, pencipta dan pelantun Langit Mendung Kutho Ngawi ini juga pengampu wayang kulit alias seorang dalang. Seniman dengan karya-karya yentrik dan penuh kritik sosial ini bukan hanya seorang pengampu wayang, namun juga memiliki keterampilan menyungging wayang kulit dan melukis. Tidak heran pula ia merupakan satu-satunya dalang yang membuat pertunjukan wayang ringkes kontemporer, hanya dengan organ.
Mengambil lakon "Sang Kresno" seolah Dalang Pur paham dengan kepemimpinan didesanya saat ini. Ia presentasikan tokoh sekelas Kresno dengan Kades Danang Pamungkas. Kresno adalah salah satu tokoh dalam pewayangan yang merepresentasikan sebuah kebijakan, kecerdasan dan ahli strategi. Tokoh yang berjuluk Harimurti ini juga memiliki peran penting yang membuat Pandawa menjadi kesatria sejati, Kurawa yang penuh intrik bisa dilawan dan dihancurkan, walau dibelakangnya ada tokoh Bisma, Karna, Resi Durna yang di atas kertas Pandawa menjadi tidak berkutik. Representasi kebijakan Kresna dan dikaitkan dengan keberadaan Kades Danang Pamungkas ini yang coba dikemas oleh Dalang Pur dalam lakon tersebut. Maka lakon yang diambil adalah tokoh Kresna.
Penonton antusias menyimak perrunjukan wayang oleh Dalang Pur. (Foto: Istimewa)
Pertunjukan wayang oleh seniman sekelas Dalang Pur ini begitu memukau dalam pementasannya, karena mampu mengejawantahkan Sang Kresna sebagai tokoh sentral dalam menjalankan pemerintahan yang begitu kompleks permasalahannya.
Faktanya hanya beberapa tahun berjalan, Desa Sidorejo berubah total mulai tata kelola pemerintahan hingga pembangunan yang kasat mata. Tentu tanpa adanya idealisme dan pengorbanan baik pemimpin yang menyatu dengan warga masyarakat, tidak akan mungkin perubahan drastis desa tersebut bisa maujud.
Walau dikemas dengan sederhana, namun bersih desa kali sarat dengan makna. Dan yang lebih penting masyarakat bisa merasakan kebahagiaan. Terbukti beberapa uploadan positif di Medsos mengomentari acara Bersih Desa yang dihelat pada tahun ini.
Atas kegiatan ini, Kades Danang Pamungkas dengan rendah hati meminta maaf kepada masyarakat apabila kegiatan Bersih Desa kali ini dikemas dengan sangat sederhana. Tapi dimasa mendatang Kades belia ini berkeinginan helatan Bersih Desa menjadi lebih meriah dan mengakar pada budaya yang ada.
"Intinya saya tidak ingin masyarakat terbebani yang berlebihan untuk kegiatan seperti ini. Bila memungkinkan sebenarnya bisa dikaver dengan anggaran desa dan sponsorship. Jadi masyarakat akan nyaman dan tenteram," terang Kades Danang.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar