Suasana Musdes RKPDes Tahun Anggaran 2026 berlangsung sangat partisipasif terbukti dengan tertuangnya berbagai usulan dari para peserta. (Foto: Istimewa)
Ngawi, Orbit-Ind
Ketahanan pangan menjadi issue penting nasional, sehingga berbagai pihak diharapkan turut menguatkan program ketahanan pangan. Demikian juga desa sebagai penopang utama dalam masalah ketahanan pangan diwajibkan untuk mengalokasikan APBDes- nya 20% Dana Desa (DD). Pokok masalah tersebut yang menjadi bahasan dalam Musdes RKPDes yang merupakan penjabaran RPJMDes di Desa Kletekan, Jecamatan Jogorogo, Ngawi, pada Hari Rabu, (25/6/2025) lalu.
Poin penting dalam pembahasan musyawarah tersebut yaitu untuk melaksanakan kebijakan pemerintah pusat, bahwa setiap desa untuk membangun bidang Ketahanan Pangan dalam anggarannya dan dituangkan dalam pelaksanaan RKP (Rencana Kerja Pemerintahan) Desa tahun anggaran 2026.
Musdes tersebut dihadiri oleh pejabat sementara Kades, Babinsa, Bhabinkamtibmas. Perwakilan dari kecamatan, serta seluruh kelembagaan yang ada dan beberapa tokoh masyarakat. Dengan demikian kehadiran berbagainpihak falam Musdes tersebut memenuhi representasi dari keinginan masyarakat Kletekan secara keseluruhan.
Pejabat Sementara Kepala Desa Kletekan, Burhanudin menyatakan, penting sekali dipahami oleh seluruh masyarakat, bahwa RKPDes sangat menentukan kebijakan pembangunan desa dalam satu tahun mendatang pada tahun 2026 yang menjadi penjabaran RPJMDes (Recana Pembangunan Lima Tahunan), sehingga dalam Musdes tersebut akan menelorkan buah pikiran untuk penyusunan RKPDes.
"Saya berharap dalam musyawarah ini perwakilan masyarakat dan lembaga desa untuk memberikan usulan secara aktif. Karena usulan tersebut sangat membantu menentukan arah kebijakan pembangunan satu tahun mendatang," ujar Burhan dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua BPD, Agung Saryoko, juga mengharap agar musyawarah ini menghasilkan poin strategis yang akan memberikan arah dalam penyusunan RKPDes agar sesuai dengan keinginan masyarakat yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat.
Agung juga menyatakan, bahwa Desa Kletelan memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan guna mendukung upaya ketersediaan pangan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat soal ketahanan pangan.
Sementara itu beberapa usulan terkait program ketahanan pangan, masyarakat mengharap pihak pemdes untuk tetap memberdayakan sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Pemdes juga diberi amanat untuk penguatan BUMDes agar bisa melaksanakan kegiatan yang akan menyukseskan ketahanan pangan.
Kehadiran seluruh komponen yang ada dan berbagai usulan peserta dalam musyawarah tersebut memberikan harapan Desa Kletekan menjadi desa maju dan mandiri, serta masyarakatnya berdaya.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar