Meriah Maulidan di Desa Dawung, warga mempersembahkan 125 panggang tumpeng untuk tradisi selamatan peringati Maulid Nabi Muhamad SAW. (Foto: Istimewa)
Ngawi, Orbit Indonesia
Kekompakan antara Pemerintahan Desa dengan masyarakat ditunjukkan oleh masyarakat Desa Dawung dalam menjaga tradisi desa, yaitu dengan menyelenggarakan acara Porak Tumpeng yang berjumlah 125 tumpeng beserta panggang dan lauk pauknya, pada Sabtu Malam, (20/9/2025). Tumpeng-tumpeng tersebut merupakan partisipasi warga dari seluruh dusun yang ada di Desa Dawung. Acaranyapun tidak bertele-tele, intinya mengadakan syukuran memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW dengan doa yang dilanjutkan porak tumpeng alias makan bersama.
Tradisi Porak Tumpeng ini sebenarnya telah ada sejak dahulu, namun empat tahun terakhir oleh Kades Ahmad Wedayanto didorong untuk dilaksanakan secara lebih meriah dengan masing-masing warga boleh partisipasi membawa tumpeng komplit. Benar saja dari tahun ketahun jumlah tumpeng semakin bertambah dan pada malam itu ada 125 tumpeng dipersembahkan oleh warga dengan suka cita.
Pemdes Dawung berusaha untuk memfasilitasi kegiatan positif seperti maulidan tersebut. Bahkan Kepala Desa Dawung, Ahmad Wedayanto, mendorong agar tradisi maulidan tersebut tetap lestari.
"Kami selaku pemerintahan desa selalu mendorong kreatifitas warga selama positif. Apalagi maulidan merupakan sebuah tradisi keagamaan sudah barang tentu akan kami perkuat. Dimasa yang akan datang semoga kegiatannya semakin meningkat," terang Ahmad yang juga aktifis kesenian ini.
Acara maulidan dengan tema, Dawung Bersholawat, tidak melulu acara syukuran dengan tumpengan, tetapi sebelumnya juga diadakan lomba hadrah antar dusun dengan berbagai versi, mulai hadrah Banjari sampai Hadroh Modern. Ada tiga belas group hadroh berlomba saling unjuk diri menampilkan keterampilan olah musik tradisi Islam tersebut.
Dengan tradisi dan kegiatan tersebut, kini Desa Dawung menjadi lebih semarak dan jauh dari stigma negatif dari sejarah masa lalu.
"Yang jelas warga ingin selalu berubah dan dinamis. Caranya, menurut kami yang efektif adalah dengan berkegiatan positif. Dengan begitu citra negatif sedikit demi sedikit akan terkikis juga," ujar Ahmad optimis.
Bangun Lapangan Multifungsi Untuk Kegiatan Warga
Tidak sampai disitu, Pemdes Dawung saat ini berusaha keras untuk membangun tempat kegiatan warga, yakni sebuah lapangan multifungsi. Hal itu menurut keterangan kades, demi kegiatan masyarakat biar bisa berkembang dan para pemuda juga bisa menyalurkan hobby dan bakatnya.
Rencana lapangan tersebut akan dibangun fasilitas olahraga bola volly, futsal, serta trak joging.
Sementara ini pembangunan lapangan tersebut dilaksanakan pelemparan bidang agar lapangan menjadi rata. Demi merealisasikan kegiatan tersebut Pemdes Dawung menggelontorkan Dana Desa (DD) Tahùn 2025 sebesar Rp 194 juta lebih. Digunakan untuk membangun akses jembatan dan pelemparan dan pengurukan lapangan yang berukuran 50 X 200 meter.
Walau ditengah efisiensi, Kades Dawung optimis harapan masyarakat yang ingin memiliki lapangan multifungsi tersebut akan segera terlaksana.
"Kami akan berusaha memenuhi keinginan masyarakat untuk segera memiliki lapangan sendiri," terang Ahmad lebih lanjut.
Tidak hanya sekedar lapangan, kades energik ini juga mengangankan, nantinya lapangan tersebut juga akan berfungsi menjadi tempat aktifitas ekonomi warga.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar