Ngawi, Orbit-Ind
Bagi masyarakat pedesaan, jalan akses menuju pesawahan memiliki arti penting, karena akan memperlancar kegiatan pertanian diareal setempat. Pembangunan tersebut bisa berupa jalan makadam atau dengan normalisasi yang lain.
Pemerintahan Desa Tirak, Kecamatan Kwadungan, dalam menbangun jalan walau merupakan jalan untuk usaha tani, namun pengerjaannya tidak tanggung-tanggung. Jalan tersebut kini telah dipaving.
"Kami memang berkomitmen untuk membangun desa dengan kualitas yang baik dan memadai. Bahkan seperti jalan usaha tani yang ada disalah satu area sawah kita tingkatkan menjadi jalan paving," terang Suprapto berapi-api.
Kemudian ia juga berpendapat, bahwa saatnya petani sekarang harus mendapatkan perhatian dari pemerintah, karena kegiatan pertanian merupakan mata pencaharian pokok warga Tirak.
Diharapkan dengan adanya peningkatan kualitas jalan pesawahan dengan pavingisasi tersebut juga akan mampu meningkatkan produktifitas petani.
"Dengan jalan yang bagus, maka proses produksi semakin mudah. Transportasi lancar memungkinkan semua hal bisa dikerjakan dengan cepat dan efektif," terang kades yang juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Ngawi ini.
Sementara itu, salah satu warga yang memiliki lahan disekitar pesawahan Dusun Tirak III, RT 03, RW 02 ini sangat bersyukur, jalan areal persawahan saja dibangun dengan pavingisasi.
Jalan paving ini merupakan akses menuju persawahan seluas sekitar lima hektar. Dahulu masih berupa jalan tanah yang belum dikeraskan. Sehingga dengan selesainya pavingisasi ini maka akses areal pesawahan ini jauh lebih mudah dan nyaman.
"Luar biasa pemerintah desa sekarang, jalan menuju persawahan saja dipaving sehingga kami mudah untuk mengangkut pupuk dan hasil pertanian," terang Ridho, salah satu petani yang areal pertaniaannya dibangun jalan paving oleh pemerintah Desa Tirak.
Pembangunan pavingisasi jalan pertanian yang berada dilingkungan Dusun Tirak III, RT 03, RW 02 tersebut memiliki volume: 62 meter X 3 meter X 0,08 meter. Proyek peningkatan jalan ini menyerap anggaran sebesar Rp. 49.100.000,00, dari Dana Desa (DD) tahun 2024.
Proyek pavingisasi yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Bidang Pembangunan Desa Tirak tersebut rampung dikerjakan kurang dari 30 hari kerja, dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar