Orbit, Ngawi
Akhirnya peserta terseleksi sebagai Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Lianatul Nihayah, warga Dusun Bulak, Dadapan dilantik pada hari Jumat, 22/12, pada pukul 20.00 WIB. Artinya yang bersangkutan secara resmi telah menjadi Kaur Perencanaan setelah beberapa waktu lalu ditinggalkan oleh Sumadi setelah mutasi menjadi Kepala Dusun (Kasun) Bulak.
Dalam kaitan itu Kepala Desa (Kades) Dadapan, Andik Bangga Sagitarama menyatakan, bahwa pihaknya memang tidak menunggu lama-lama untuk segera melantik yang bersangkutan agar nantinya segera bisa menyesuaikan diri dengan pekerjaan barunya sebagai Kaur Perencanaan. Apalagi pengisian perenagkat kali ini dilaksanakan pada akhir tahun.
"Kami sepakat kaur baru tersebut segera dilantik, sebab menurut hemat saya biar terjadi akselerasi dan yang bersangkutan bisa menyesuaikan segera diri, karena pekerjaan yang akan diemban sangat vital. Apalagi camat juga berpendapat yang sama dan memberikan support rekomendasi," terang Bangga menanggapi pelantikan yang hanya dilaksanakan dalam hitungan hari setelah usainya ujian.
Bangga, Kades Dadapan, dikunjungi AKP Sutikno, Kasat Babinkamas, Polres Ngawi, saat ujia perangkat desa.
Tidak lupa kades muda ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta menyukseskan hajatan ujian kemarin terutama kepada panitia, Badan Permusyawarahan Desa (BPD), Camat beserta staf, rekan media, dan seluruh elemen yang turut serta dalam rekruitmen ujian kaur saat ini.
Utamanya kepada tim penyusun, kades termuda di Kecamatan Kendal ini mengucapkan banyak terima kasih karena berhasil bekerja dengan baik, sehingga terpilih seorang yang memiliki kapasitas yang memadai untuk posisi itu. Karena pekerjaan sebagai Kaur Perencanaan merupakan pekerjaan yang sangat vital bagi kelangsungan pembangunan didesa.
Ketua BPD Desa Dadapan, Surawan, MPd memuji kinerja kepanitiaan dan tim penyusun materi ujian, sehingga sukses menjalankan proses rekruitmen kali ini.
"Kepanitiaan dalam rekruitmen ini sangat baik, dilakukan secara terbuka tahap demi tahap. Baik kepada penyelenggara pemerintahan desa ataupun kepada para peserta, sehingga seusainya ujian mereka para peserta bisa legowo tanpa ada protes sama sekali. Disamping itu, mereka tampak saling berjabat tangan tanda keikhlasan mereka untuk menerima hasil ujian," terang Surawan, yang juga berprofesi sebagai Kepala Sekolah disalah satu SMK di Jogorogo, saat diwawancarai usai pelaksanaan ujian.
Posting Komentar
0Komentar