Orbit, Ngawi
Bertempat digedung Kurnia Convention Hall, KPU (Komisi Pemilihan Umum) Ngawi, Rabu, (7/12) sosialisasikan kesiapan logistik untuk keperluan Pemilu tahun 2024 mendatang kepada beberapa media yang ada di Ngawi. Puluhan perwakilan media tampak hadir dalam kegiatan tersebut.
Sosialisasi tersebut diharapkan akan memberikan ruang informasi kepada masyarakat melalui media yang ada, bahwa KPU Ngawi telah selesai melakukan berbagai tahapan, salah satunya yang mutahir atau terkini adalah telah dilaksanakan persiapan dan pemenuhan logistik yang dikerjakan oleh rekanan yang kompeten sesuai aturan yang berlaku.
Dalam pemaparannya, Ketua KPU Ngawi, Prima Aequina menjelaskan, bahwa sejumlah logistik pemilu yang akan dilaksanakan kurang dari empat bulan berjalan, saat ini telah siap untuk didistribusikan.
"Kami telah melalukan beberapa tahapan menjelang pemilu mendatang, yakni yang terakhir adalah persiapan logistik beserta distribusinya," terang Prima.
Jadi segala akomodasi kepemiluan, mulai kesiapan administrasi, kartu suara, serta tim teknis semuanya telah disiapkan.
Ketua KPU Ngawi juga menjelaskan, bahwa keseluruhan rangkaian kegiatan persiapan kepemiluan telah ditetapkan dan dijalankan dalam sebuah skedule, dan saat ini bisa dijalankan tanpa hambatan yang berarti.
Dalam paparan tersebut, Prima Aequina kemudian menyebutkan, bahwa surat suara, alat peraga, perlengkapan yang lain telah selesai dibuat, dan akan dikirim pada tanggal 21 Januari akan datang di Gudang Geneng yang disewa oleh KPUD Ngawi.
Sedangkan terkait proses pengadaan barang dan jasa, bahwa proses tersebut telah melalui mekanisme sesuai undang-undang yang berlaku dengan beberapa tahapan.
Sementara itu dalam pemaparan sebelumnya, salah satu komisioner KPU Ngawi, Ridho Hidayat menyampaikan, bahwa pihaknya akan selalu bekerjasama dengan media di Ngawi. Seluruh awak media dilibatkan guna menyukseskan helatan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Media memiliki peran penting dalam turut serta memberikan ruang informasi.kepada publik lebih luas. Tanpa adanya kolaborasi atau kerjasama antar kelmbagaan, baik kepolisian, ataupun TNI, serta media massa, baik elektronik atau cetak, KPU akan kesulitan dalam mejalankan pemilu sebagaimana yang telah lalu. Apalagi pemilu mendatang dilaksanakan tidak jauh berbeda dengan pemilu periode sebelumnya.
Karena juga dijalankan secara berbarengan antara pemilihan caleg dan presiden.
Pemilu sebelumnya menyisakan pengalaman pahit, dengan tumbangnya para petugas KPPS, karena beban kerja yang sangat padat dalam durasi kerja yang sangat panjang.
Pewarta: Katimin A. Rohim
Posting Komentar
0Komentar