Ngawi, Orbit-Ind
Pembangunan Talud Irigasi (TI) sangat penting guna menahan tanah yang disebabkan oleh erosi aliran air yang tidak terkendali. Bahkan keberadaanya menjadi pondasi dasar atas pembangunan yang lain, seperti jalan ataupun pekerjaan yang lain, apalagi bila kondisi tanah labil dan dalam keadaan ada perbedaan ketinggian serta aliran air.
Menyadari hal tersebut, Pemerintahan Desa Jatigembol menganggarkan Dana Desa (DD) tahun 2024 untuk mencegah kelongsoran tanah disekitar persawahan warga, sebesar lebih dari tujuh puluh juta rupiah.
Pembangunan TI tersebut dirasa sangat penting oleh Pemdes Jatigembol, karena perbedaan bidang ketinggian tanah, sehingga potensial untuk terjadi kelongsoran akibat gerusan air hujan serta aliran air irigasi lahan pertanian setempat.
Tidak hanya itu, namun pembanguna TI tersebut memiliki kemanfaatan lain, yakni memperlancar arus air, karena areal tersebut juga merupakan aliran air irigasi yang setiap saat dalam keadaan basah. Apabila tidak ada talud yang memadai akan merusak kontur tanah dan persawahan warga yang ada. Disamping juga berfungsi sebagai akses jalan setapak petani setempat.
Fisik dari pembangunan insfrastruktur berupa TI ini, bervolume 150 meter berupa bangunan talud satu sisi, bukan dua penampang sebagaimana irigasi. Akan tetapi cukup efektif untuk menahan gerusan aliran air irigasi ataupun akibat hujan.
Pembangunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Dusun Pilangrejo, dengan melibatkan masyarakat setempat. Dengan demikian masyarakat juga mendapatkan kemanfaatan ekonomi berupa upah dari pekerjaan tersebut.
Petani setempat merasa senang atas perhatian Pemdes Jatigembol dengan adanya pembangunan itu. Ternyata tidak hanya pembangunan jalan dan pembangunan yang bersifat umum yang diperhatikan, tetapi juga Pemdes juga memperhatikan para petani, utamanya akses dan sarana yang mendukung produksi pertanian.
"Matur suwun kepada bapak kades atas perhatiaanya kepada kami petani. Pembangunan talud seperti ini penting untuk memperlancar arus irigasi disekitar sini, sehingga kendala kemanmpatan aliran irigasi akan teratasi," ujar salah satu pegiat pertanian setempat.
"Barangkali bagi orang lain menganggap pembangunan talud semacam ini dianggap tidak seberapa, namun bagi petani sangatlah penting," terang salah seorang pekerja pembangunan talud yang juga petani setempat menambahkan.
Jelasnya pembangunan prasarana dan sarana yang mendukung kegiatan produksi warga, Pemdes Jatigembol tetap akan siap merealisasikan, sesuai dengan kapasitas penganggaran desa.
"Pada prinsipnya, apabila warga senang kami juga akan ikut gembira. Komitmen kami akan melayani warga sebaik dan semaksimal.mungkin," terang Kades Jatigembol, yang terkenal ramah dan santun kepada awak media.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar