Proses pembangunan Jembatan Papungan, penghubung antara jalan utama Papungan dengan Dusun Selang. (Foto: Orbit Indonesia)
Ngawi, Orbit-Ind
Jembatan menjadi salah satu bagian penting dalam sebuah transportasi, walau jalan mulus tetapi jembatannya tidak memadai akan menghambat arus lalu-lintas dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat terkait.
Jembatan Papungan yang selama ini menghubungkan menuju Dusun Selang, Desa Papungan, Kecamatan Pitu, yang kondisinya mengkhawatirkan saat ini mulai mendapat perhatian Pemerintahan Desa Papungan, terbukti saat ini dilakukan perbaikan melalui anggaran Dana Desa sekitar Rp 170 juta lebih. Anggaran sebesar itu digunakan dalam kontruksi Jembatan Gorong Plus Culvert, berdimensi 1,96 x 6,0 meter. Adapun keseluruhan volume menjadi 48 m X 0,3 m X 2,4 m.
Selain sebagai sarana transportasi masyarakat keseharian jembatan tersebut akan memperlancar arus ekonomi, utamanya untuk angkutan hasil pertanian, perkebunan, seperti tanaman jagung dan tebu.
Proses pembangunan jembatan Papungan, pondasi sayap diperkuat. (Foto: Orbit Indonesia)
Dengan dibangunnya jembatan tersebut, maka angkutan hasil bumi akan menjadi lancar. Apalagi jalan menuju Dusun selang sebenarnya kualitas jalan rigit beton cukup bagus.
"Dengan dimensi jembatan seperti itu, maka kendaraan pengangkut hasil bumi bisa dengan leluasa," ujar Sekdes Papungan mewakili Kepala Desa Papungan.
Sementara itu, salah satu warga Selang menyatakan, bahwa dengan dibangunnya jembatan ini maka tidak ada lagi kekhawatiran melewati jembatan tersebut.
"Semoga jembatan tersebut nantinya akan memperlancar perekonomian desa kami," terang Jumadi yang mengaku warga Selang.
Walaupun tidak lebar, namun jalan rigit beton menuju Dusun Selang representatif sebagai sarana transportasi. Sehingga memperlancar arus transportasi baik umum ataupun perekonomian.
Apalagi dengan rampungnya pembangunan jembatan Papungan tersebut akan semakin memperlancar arus lalu-lintas dari dan menuju Dusun Selang.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar