Ngawi, Orbit Indonesia
Memasuki usia yang ke-44 tahun, pada 11 Desember 2024, Perumda Air Minum Kabupaten Ngawi semakin menunjukkan kematangannya dalam melayani masyarakat akan kebutuhan air minum. Hal ini dicapai berkat berbagai inovasi yang dilakukan Perumda Air Minum Kabupaten Ngawi. Guna menyambut Dies Natalis tersebut berbagai acara dilakukan mulai dari Bhakti Sosial, Apel, dan disertai senam di Benteng Pendem, menunjukkan citra Perumda semakin solid, maju, dan selalu berinovasi.
Plt. Perumda Tirto Kertonegoro Yusuf Rosyadi, mengatakan, bahwa rangkaian kegiatan tersebut merupakan upaya meningkatkan citra Perumda Air Minum Kertonegoro sebagai perusahaan daerah yang selalu dekat dengan masyarakat. Memiliki empati terhadap sosial kemasyarakatan, yang ditunjukkan dengan kunjungan terhadap ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di Ponpes Assyifa, Dusun Berjing, Desa Cepoko, Ngrambe; kepada penyandang disabilitas, di Kecamatan Padas; penghijauan disejumlah tempat; serta kegiatan kemasyarakatan lainnya merupakan upaya untuk mendekatkan diri terhadap masyarakat utamanya para pelanggan.
"Keseluruhan kegiatan kemasyarakatan dalam rangkaian HUT Perumda Air Minum Tirto Kertonegoro tersebut merupakan wujud rasa empati perumda terhadap masyarakat. Disamping menaikan citra sebagai perusahaan yang tidak inklusif dan selalu melayani dengan ramah," ujar Yusuf Rosyadi saat melakukan kunjungan ke Ponpes Assyifa, Cepoko.
Plt. Direktur Perumda Air Minum Tirto Kertonegoro ini juga menyatakan, bahwa kualitas sumber daya manusia karyawan juga menjadi perhatian utama. Untuk itu guna menjalin soliditas dan profesionalisme para karyawan, rangkaian acara tersebut juga dilakukan kunjungan sekaligus senam di area Benteng Pendem.
Launching Logo dan Nama Perumda Air Minum Baru
Upaya membangun sebuah perusahaan yang bonafit dan selalu dekat dengan masyarakat, tidak akan lama nanti akan diluncurkan logo dan nama baru, yakni bernama Perumda Air Minum Tirto Kertonegoro dengan citra logo baru, menunggu launching dari Bupati Ngawi.
Sebelumnya nama perusahaan daerah ini adalah PDAM Kabupaten Ngawi, kemudian diubah lebih spesifik, yakni Perumda Air Minum dengan brand nama Kertonegoro.
Yusuf Rosyadi menyatakan, bahwa nama Kertonegoro disematkan untuk selalu mengingat sejarah pertama Kabupaten Ngawi. Sengaja penyematan tokoh ikonik ini agar menambah spirit terhadap karyawan, untuk tetap berjuang semaksimal mungkin melayani para pelanggan dan bermanfaat bagi kehidupan.
"Tukang ledeng, bisa juga menjadi pahlawan bagi kehidupan apabila profesi ini disertai dengan dedikasi dan tanggung jawab terhadap kelancaran air minum di masyarakat," terang Yusuf yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Ngawi.
Semangat kepahlawanan Adipati Kertonegoro sengaja kami sematkan untuk mendasari ethos kerja dari para karyawan, jelas Yusuf dengan penuh semangat.
Sementara itu, beberapa karyawan menyatakan, bahwa perubahan logo dan nama menjadikan perubahan terhadap semangat bagi karyawan untuk menjadi lebih baik.
"Kalau mendengar nama Kertonegoro, sangat menggetarkan hati. Betapa tidak menurut sejarah Kertonegoro merupakan adipati yang pemberani dengan melawan kolonial Belanda. Jadi sangat tepat danakan.memberikan spirit dan inspirasi kepada kami untuk selalu setia kepada profesi kami," ujar salah satu karyawan Perumda Air Minum di IKK Kendal yang enggan disebut namanya.
Sedangkan beberapa masyarakat pelanggan juga menyatakan positif terkait kinerja para karyawan Perumda Air Minum Kertonegoro, sembari mengucaokan Dirgahayu kepada Perumda Air Minum Tirto Kertonegoro dan berharap pelayanan terhadap pelanggan terus ditingkatkan.
Seakan selalu merasa tidak puas dengan pelayanan anak buahnya, Yusuf Rosyadi juga membentuk gugus tugas URC (Unit Reaksi Cepat) disetiap IKK. Gugus ini yang memberikan pelayanan dengan akselerasi pelayanan 24 jam.
"Semoga dengan berbagai inovasi ini, Perumda Air Minum Tirto Kertonegoro akan menjadi perusahaan daerah yang maju dan memiliki citra membanggakan," ucap Yusuf Rosyadi, yang juga berharap dukungan dan motivasi dari masyarakat luas.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar