Ngawi, Orbit Indonesia
Pembangunan insfrastruktur tidak hanya fungsional, namun juga bisa berfungsi lain, salah satunya dijadikan obyek jujugan swafoto. Apalagi kalau pembangunan tersebut memiliki nilai estetika. Hal ini berlaku juga pada pembangunan jembatan di Dusun Ngudal, Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi. Kehadiran jembatan bernama Jembatan Merah Putih yang baru saja selesai ramai jadi jujugan warga, untuk berswafoto.
Jembatan Merah Putih yang selesai dibangun pada penghujung tahun 2024 tersebut memang cukup prestisius. Tampilan jembatan ini memang cukup menyolok dan memiliki nilai estetika dengan aksentuasi acsesoris berupa penampang pipa melengkung, dengan warna merah. Maka tidak mengherankan kalau warga mulai mendatangi jembatan tersebut.
Pembangunan Jembatan Merah Putih sempat menyita perhatian warga, karena dibangun tepat disebelah Sumber Air Ngudal milik Perumda Air Minum Tirto Kertonegoro, Ngawi. Sebagian besar bertanya-tanya kenapa bangunan semegah ini dibangun dijalan yang terbilang masih sempit.
Atas pertanyaan tersebut pihak dinas kepada awak media menjelaskan, bahwa terkaan masyarakat sebagian benar, karena selama ini akses menuju kawasan tersebut belum memadai.
Kepala Dinas Maftuh Affandi menjelaskan, bahwa secara khusus ada kawasan IPLT (Instalasi Pengolahan Limbah Tinja) yg membutuhkan akses transportasi kelancaran dalam pelaksanaan layanan pengolahan sanitasi yg menjadi dasar layananan SDGs (Sustainable Development Goals), tujuan pembangunan berkelanjutan saat ini.
Selain itu, dengan adanya investasi di Kabupaten Ngawi yang semakin meningkat yakni sebagai kawasan industri, berdirinya pabrik, serta hotel, perlu peningkatan kapasitas pengolahan limbah dan tinja.
"Bukan hanya kepentingan itu saja, namun secara umum jembatan tersebut menghubungkan daerah wilayah timur, yakni Tawun, Kecamatan Kasreman dan sekitarnya, untuk mempercepat ekonomi kerakyatan menuju Ngawi Purba," terang Maftuh.
Selain fungsi tersebut, masih menurut Maftuh, kedepan perencanaan kawasan publik, Pemkab Ngawi mengarah ke sebelah Timur, yaitu Utara Jembatan Merah Putih, tentu akan menambah pertumbuhan UMKM. Maka jembatan dirancang unik dan ikonik agar menarik perhatian.
Sejumlah pihak terkait serta kontraktor builders, foto bersama jelang serah terima. Tampak Kadin Perkim, Maftuh Affandi, pakaian warna biru pose bersama di samping jembatan. (Foto: istimewa)
Jembatan ini terasa ikonik karena secara estetika memang cocok berada ditempat tersebut. Sebagaimana diketahui, Sumber Air Ngudal merupakan sumber air warisan jaman Kolonial Belanda. Sumber air inilah yang dahulu mengairi kebutuhan air disekitar Kota Ngawi, termasuk Benteng Pendem. Dengan begitu pembangunan jembatan ini sangat tepat. Secara fungsional menjadi sarana penghubung daerah setempat. Namun keberadaan asset daerah berupa tanah hutan, sumber air legendaris, serta kebun didaerah ini yang cukup besar, yakni sekitar 40 Hektar, maka keberadaan jembatan tersebut menjadi pendukung daya ungkit perkembangan wilayah yang terisolir ini.
Untuk saat ini memang belum tampak dampaknya, namun beberapa tahun kemudian, daerah ini akan bisa berkembang pesat. Serta asset daerah milik Pemkab Ngawi bisa diberdayakan untk berbagai keperluan. Bisa juga dikembangkan menjadi hutan botanical, atau wisata lain. Bahkan untuk kegiatan industrial.
Salah seorang warga bernama Lia, yang mendirikan warung disekitar Sumber Ngudal merasakan dampak positif dengan adanya Jembatan Merah Putih, omzet dagangannya meningkat tajam, karena ditopang ramainya kunjungan warga. Apalagi waktu hari libur.
"Pokoknya jadi berkah warga disini pak, tempat kami jadi ramai" ujar Lia kegirangan.
Jembatan ikonik yang dibangun menghabiskan hampir 9 milyar tersebut sudah barang tentu telah diperhitungkan kemanfaatannya, yaitu tidak hanya sekedar menghamburkan anggaran tiada guna. Salah satunya, seperti penjelasan di atas, yakni membuka akses potensi disekitar, juga akan membuka akses jalan menuju Kecamatan Kasreman yang notabene memiliki Taman Wisata Tawun.
Baru usai dibangun saja sudah menjadi viral. Hal ini membuktikan jembatan ini memiliki dampak ikutan yang luas bagi kehidupan masyarakat.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar