Nasional, Orbit Indonesia
Mengacu pada potensi desa pemerintah berniat mendorong pembentukan koperasi disetiap desa di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Mendagri Tito Karnavian saat menjadi keynote speaker dalam diskusi mengenai Penguatan Ekonomi Desa, di Jakarta, Hari Jumat (7/3).
Tito menjelaskan, dalam beberapa laman pemberataan dibeberapa media, bahwa Desa memiliki potensi besar dalam pengembangan dan penguatan ekonomi, namun ditinggalkan penduduknya. Menurut data, sekitar 56 prosen penduduk Indonesia tinggal di kota, sementara yang lainnya tinggal di pedesaan. Untuk itu pemerintah perlu mendorong pembentukan koperasi, yaitu Koperasi Desa Merah Putih.
Masih menurut Mendagri, koperasi yang akan dibentuk diseluruh desa dipelosok tanah air ini diharapkan menjadi solusi untuk menangani masalah-masalah selama ini, serta menyelamatkan ketahanan pangan dan juga menumbuhkan perekonomian guna menyokong ekonomi nasional.
Lebih jauh Tito mengungkapkan, deflasi yang terjadi baru-baru ini memcatat penurunan harga barang sebesar 0,48 % (month per month) dan 0,09 % (year on year). Hal itu tentunya menguntungkan konsumen, namun tidak bagi produsen. Kondisi ini akan berpengarih terhadap gairah pertumbuhan produksi yang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Koperaai Merah Putih akan diberikan modal 5 miliar rupiah yang diambilkan dari Dana Desa (DD). Kegiatan utama dari koperasi ini untuk menyerap hasil produksi pangan petani. Sehingga mereka tidak terjebak peemainan tengkulak dan rentenir.
Untuk itu, kegiatan koperasi ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas gudang, pengering, gerai penjualan, dan lain-lain sesuai kebutuhan sektor-sektor produksi yang ada didesa masing-masing.
Dengan tumbuhnya sektor-sektor produksi maka pertumbuhan ekonomi didesa akan semakin baik. Dengan begitu desa akan bertumbuh dan penduduknya tidak urbanisasi ke kota.
Editor: K. A. Rohim
Posting Komentar
0Komentar