Kompak. Camat Sofwan Ahmadi dan isteri beserta unsur Forkompimcat melepas para peserta pawai. (Foto: istimewa)
Ngawi, Orbit-Ind
Sekali layar terkembang pantang surut, begitu kata pepatah. Begitupun tekat Pemerintahan Kecamatan Kendal tetap memberikan dharma bhakti kepada bangsa dalam memperingati HUT RI Ke-80, sebagai bukti pada puncaknya diadakan karnaval atau pawai, yang dimulai dari Bumi Perkemahan Gendingan hingga finish di lapangan Ajinegoro, Desa Sidorejo, yang berjarak sekitar tiga kilometer. Acara yang diselenggarakan pada Rabu (20/825) tersebut benar-benar dinanti-nanti warga, terbukti sepanjang ruas jalan dipenuhi penonton dari penjuru pelosok Kendal. Walau sebelumnya sempat beredar spekulasi bahwa acara yang dinantikan masyarakat ditiadakan karena efisiensi.
Camat Kendal, Sofwan Ahmadi menyatakan, bahwa rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ini tidak boleh sekenanya. Walau tidak wajib tradisi ini harus tetap dijalankan meski dalam kondisi apapun. Sebab kita ingin mewariskan nilai2 patriotik kepada generasi penerus.
"Walau tampak sederhana, namun kegiatan peringatan tujuh belasan semacam ini sangat penting guna menanamkan nilai-nilai patriotik bagi generasi penerus. Bangsa kita adalah bangsa pejuang !" terang Sofwan Ahmadi, menampik anggapan peringatan semacam ini sebagai pemborosan.
Gayung bersambut, ajakan camat low profile ini disambut antusias oleh jajarannya dan didukung lembaga serta masyarakat luas. Akhirnya karnaval yang diimpikan masyarakat terselenggara dengan meriah.
Sebagai bentuk dukungannya Camat Kendal inipun tampil tidak kalah dengan para peserta, ia bersama isteri mengenakan pakaian adat Jawa lengkap.
Membanggakan, ternyata animo masyarakat sangat tinggi, terbukti 23 kontingen ikut ambil bagian dalam karnaval yang bertemakan, 'Ngawi Bertani dengan Hati,
Berbudaya dengan Aksi.' Mereka tampil dengan tetap semangat dan all out walau diterpa berbagai tantangan, mulai gagal panen serta krisis yang lain.
Atraktif. Salah satu penampilan peserta walau glamour tapi tidak lepas dari tema yang ditentukan. (Foto: Orbit-Ind)
Masyarakat juga sangat bergembira dengan diadakannya karnaval kali ini. Apalagi para peserta tampil dengan berbagai kreatifitas. Mereka perform sesuai tema yang ditentukan, yakni pertanian dan seni budaya. Even tahunan yang digelar sepanjang tiga kilometeran ini seolah menjadi panggung kreatifitas. Beberapa sekolahan bahkan tampil dengan kostum ala night carnival yang aduhai.
"Kami sangat senang pak, melihat karnaval kali ini, pesertanya sangat kreatif. Pokoknya tujuh belasan tanpa karnaval terasa hambar," ujar Siti warga Kendal yang membawa seluruh anggota keluarganya melihat karnaval.
Karnaval kali ini cukup meriah tak ada bedanya dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Dengan tema di atas para peserta menampilkan kreatifitas dalam bidang ketahanan pangan, dibalut dengan budaya setempat. Rupanya beberapa gunungan dari hasil tani menjadi perhatian para penonton. Tak ayal sebelum sampai ditempat finish beberapa gunung berisi sayur-mayur dan buah-buahan jadi rebutan penonton. Keseruan terjadi menambah meriahnya suasana karnaval tahunan tersebut.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar