Operasi Pasar Murah yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok pangan di Lapangan Dadapan dalam waktu singkat ludes. (Foto: Orbit-ind)
Ngawi, Orbit Indonesia
Sejumlah komoditas bahan pangan yang digelar di Operasi Pasar oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi di Lapangan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, pada Hari Senin (3/11/2025), ludes diserbu warga. Hal ini menunjukkan, bahwa kestabilan harga komoditas kebutuhan pangan sangatlah penting. Ini menjadi alasan utama kenapa DPPTK berkepentingan untuk selalu memggelar pasar murah disetiap sebaran wilayah diseluruh Kabupaten Ngawi.
Wabub Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko menyatakan, bahwa gelar Pasar Murah ini untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok pangan diseluruh pelosok Ngawi.
"Operasi Pasar seperti ini tidak hanya dilaksanakan diperkotaan saja, namun juga menyasar diseluruh wilayah Ngawi guna mengendalikan harga kebutuhan pokok pangan," jelas Antok, panggilan akrab Wabub Ngawi saat membuka Operasi Pasar Murah di Lapangan Dadapan.
Didampingi sejumlah pejabat dan pemangku wilayah setempat, Camat Kendal, Kepala Desa Dadapan, Babinsa serta Babinkamtibmas, Antok memastikan operasi pasar seperti ini rutin digelar disejumlah tempat untuk menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat, mengingat harga-harga kebutuhan pokok pangan sangat rentan dan selalu fluktuatif. 
Kepala Dinas DPPTK Ngawi, Kusumawati Nilam Suliandrianingrum juga menandaskan, bahwa dinasnya berkepentingan untuk menjaga daya beli masyarakat atas bahan kebutuhan pangan pokok, utamanya bagi masyarakat kurang mampu. Gelar Operasi Pasar Murah ini juga bertujuan agar harga kebutuhan pokok tetap atabil dan terkendali.
"Tidak hanya di perkotaan saja operasi pasar semacam kami gelar merata di sembilan belas kecamatan. Dan masyarakat sangat senang dan terbantu dengan adanya pasar murah ini," ungkap Nilam.
Namun tujuan utamanya adalah harga kebutuhan pokok pangan diwilayah Kabupaten Ngawi harus selalu tetap terjaga
Sementara itu, Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satriarama mengucapkan rasa tetima kasihnya karena gelar pasar murah dipusatkan diwilayahnya, sehingga warganya banyak terbantu untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Dalam gelar Operasi Pasar Murah ini DPPTK juga bekerjasama dengan berbaga lembaga dan penyedia bahan kebutuhan pokok, seperti UMKM, BUMN, BUMD, serta Bakorwil Jatim dan Pemprov Jawa Timur, sehingga terjadi sinergi yang mampu menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok pangan secara berkesinambungan.
Guna memantau perkembangan harga bahan pokok pangan, DPPTK Ngawi telah menyediakan secara online aplikasi yang bisa dipantau masyarakat. DPPTK juga selalu melaporkannya di Kementerian Perdagangan setiap minggunya.
Sejumlah bahan pokok tersedia dalam kegiatan tersebut, di antaranya: beras, telur, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, cabai, serta beragam kebutuhan pokok lainnya. Rata-rata harga yang ditawarkan berada di bawah harga pasar. Maka dari itu, dalam waktu singkat sejumlah komoditas pangan ludes dibeli masyarakat.
Harga telur, misalnya dijual jauh dari harga pasar, yakni Rp 24 ribu, gula pasir Rp 15 ribu, demikian juga jenis bahan pokok lainnya dijual kisaran selisih harga pasar rentang seribu hingga dua ribu rupiah. Bahkan beras SPHP bisa selisih sepuluh ribuan setiap lima kiloan.
Masyarakat sangat senang dengan gelaran pasar murah tersebut, sehingga mereka bisa menebus beberapa bahan pokok pangan dengan harga murah.
"Senang sekali, harganya sangat murah, saya beli telur hanya Rp 24 ribu, padahal ditoko grosir harganya Rp 28 ribu," ujar Ika warga Karangnongko, Dadapan, yang datang bersama keluarganya.
Pewarta: Koh Mien

Posting Komentar
0Komentar