Orbit, Ngawi
Jalan dari pusat desa menuju Dusun Blibar, Desa Ngrendeng, Kecamatan Sine, dipastikan akan semakin lancar setelah akses jembatan terbangun. Jembatan dengan dimensi panjang 2 meter, lebar 7 meter dan tinggi 3,5 meter tersebut sangat representatif untuk ukuran penghubung jalan desa antar dusun.
Tidak hanya fungsional, jembatan tersebut desain dan pembangunannya sangat bagus dengan finishing indah dengan sentuhan dan aksen warna dasar kombinasi biru.
Kades Ngrendeng, Joko Susanto menyatakan, bahwa pembangunan infrastruktur didesanya sengaja dibuat tidak asal-asalan, harus dengan sepenuh hati agar pembangunan tersebut memiliki nilai lebih dan berkualitas bagus.
"Citra pemerintah desa dipertaruhkan dalam sebuah bangunan infrastruktur seperti itu. Kualitas sebuah bangunan akan mencerminkan kinerja pemerintahan yang ada. Maka dari itu, saya menekankan pada jajaran perangkat utamanya TPK untuk bekerja secara maksimal dalam hal apapun," terang Mas Tanto, panggilan akrab kades flamboyan ini.
Lebih jauh kades Tanto beranggapan, membangun jembatan harus berkualitas tinggi, karena rentan dengan kerusakan akibat alam. Maka dengan anggaran sebesar Rp 143.900.000,-, yang pelaksanaannya dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Ngrendeng diupayakan maujud seperti yang telah terbangun saat ini.
Apabila boleh membandingkan, wujud fisik jembatan yang berada di Dusun Blibar, RT 02, RW 04, sangat berbeda dengan jembatan di desa-desa lainnya, yakni sangat kokoh, rapi dan indah. Orang yang melewati jalanan menuju Dusun Blibar akan dibuat terkesima dengan wujudnya yang instagramable, kata anak muda jaman now. Pantas untuk berswafoto.
Kades Joko Susanto memang memiliki misi menjadikan desanya sebagai desa penyangga wisata atau bahkan menjadi desa wisata itu sendiri.
"Potensi sangat mendukung menjadi sebuah desa wisata. Kami memiliki potensi agrowisata yang beragam, yaitu sayur mayur, palawija dan buah-buahan yang telah produktif, disamping pemandangan alam dan hawa yang cukup sejuk," terang kades yang juga praktisi seni ini.
Apalagi Desa Ngrendeng posisinya berada dijalan poros jalur wisata menuju wisata Kebun Teh Jamus. Hal ini mengindikasikan Desa Ngrendeng potensial menjadi sebuah desa yang mandiri dan maju.
Pewarta: Katimin A. Rohim
Posting Komentar
0Komentar