Kondisi Mulus. Keadaan jalan di Dusin Kopenan, RT 02, RW 02, Desa Begal nampak telah terbangun dan kondisi prima. Foto: Orbit-Ind.
Ngawi, Orbit-Ind
Gerak pembangunan di Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar semakin maju dan dinamis. Hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi warga masyarakatnya. Pembangunan jalan melalui pavingisasi akan berdampak pada kehidupan sosial maupun perekonomian. Kondisi jalan yang bagus akan memperlancar distribusi dan bidang-bidang lain pada masyarakat.berfungsi sebagai prasarana perekonomian maupun kegiatan sosial lainnya.
Dilingkungan RT 02, RW 02, Dusun Kopenan hampir keseluruhan kondisi jalannya telah terbangun dengan baik melalui pavingisasi.
Salah satu jalan yang saat ini telah diselesaikan melalui anggaran tahun 2024, yaitu jalan yang membujur earah Timur berada disebelah utara hutan milik Perhutani.
Keberadaan jalan ini disamping penghubung juga berfungsi sebagai penunjang kegiatan pertanian warga masyarakat dalam kegiatan sebagai pesanggem. Jalan ini berfungsi memperlancar transportasi usaha tani di hutan.
Untuk itulah, pada tahun 2024 ini jalan tersebut masuk dalam radar pantauan dan sasaran pembangunan. Hal ini sesuai dengan komitmen Pemerintahan Desa Begal di bawah kepemimpinan Kepala Desa Yusuf Setyono yang memprioritaskan perbaikan jalan, baik jalan poros desa maupun jalan lingkungan.
Tidak main-main, total anggaran yang disiapkan untuk kegiatan pavingisasi dua ruas jalan yang bersebelahan dilingkungan RT 02, RW 02, Dusun Kopenan tersebut mencapai Rp 300 juta. Satu ruas jalan sepanjang 265 meter X 3,5 meter telah selesai digarap dengan anggaran Rp 200 juta yang diambilkan dari Dana Desa (DD) tahun 2024. Sedangkan jalan yang berada dipersimpangan dengan volume 3 meter X 180 meter sebelahnya juga dianggarkan dari Dana Desa (DD) pada tahun ini. Pada bulan ini kemungkinan telah selesai.
Kepala Desa Begal, Yusuf Setyono menyatakan, bahwa salah satu prioritas yang digarap dikepemimpinannya saat ini adalah pembangunan dan perbaikan jalan. Apabila kondisi jalan dalam keadaan bagus, maka bidang-bidang lain akan mengikuti.
"Perbaikan jalan tetap menjadi prioritas pembangunan, karena keadaan jalan yang baik akan memberikan dampak yang luas segala kehidupan masyarakat,. Untuk itulah untuk skala prioritas pembangunan jalan tetap dutamakan," tegas Yusuf Setyono disela-sela kegiatan dengan staffnya di kantor desa.
Kemudian harapan dimasa pemerintahannya permasalahan prasarana jalan bisa tuntas terbangun. Sedangkan dipilihnya sistem pavingisasi, karena dengan material paving umur jalan bisa lebih panjang dan perbaikannya mudah. Apabila ada kerusakan bisa segera diperbaiki tanpa harus biaya dan sunber daya yang besar. Perbaikannya hanya pada spot-spot yang rusak saja dan bisa ditangani secara parsial, bahkan oleh masyarakat dilingkungannya masing-masing.
Disamping sebagai jalan akses usaha tani hutan, jalan Kopenan ini juga akses untuk kegiatan sosial lainnya. Foto: Orbit-Ind
Dari pengamatan Orbit Indonesia, ada satu buah sekolahan Diniyyah yang berdiri tepat dipertigaan jalan yang dipaving. Jadi secara fungsional akses jalan ini menjadi penting walau terletak dipinggiran Desa Begal. Disamping akan memperlancar proses produksi tani hutan. Karena sebagian besar matapencaharian masyarakat Desa Begal, khususnya warga Dusun Kopenan dibidang pertanian, utamanya tani hutan.
Warga masyarakat dilingkungan Kopenan merasakan kegembiraannya, karena pada masa kepemimpinan kepala desa sekarang ini keadaan jalan dilingkungannya dalam kondisi sangat bagus.
"Kondisi jalan dilingkungan sini semua pavingan pak. Tidak hanya Dusun Kopenan saja, tetapi didusun lain keadaannya juga sama bagusnya," terang Tini, salah satu warga Kopenan.
Menurut penuturan Yusuf Setyono, kira-kira keadaan jalan desa di Begal saat ini 75 persen dalam kondisi terbangun dengan bagus, baik jalan poros desa maupun jalan lingkungan.
Ia berharap dengan doa restu dan dukungan masyarakat disisa pemerintahannya nanti, kondisi jalanan di Desa Begal benar-benar selesai terbangun dan dalam kondisi prima.
Pewarta: Katimin A. Rohim
Posting Komentar
0Komentar