Mbah Wiwik, dilokasi kebun durian mikiknya. Pohon Durian Musangking rawatanya bisa berbuah hingga 40 buah perpohon. Foto: Orbit-Ind.
Ngawi, Orbit-Ind
Wilayah Ngawi barat merupakan salah satu sentra penghasil tanaman buah, utamanya durian. Kalau dahulu masyarakat hanya mengenal durian lokal, sekarang masyarakat mulai menanam durian unggul varietas Musangking, Bawor, Duri Hitam, Super Tembaga dan sejenisnya. Bukan karena latah, tetapi faktanya durian unggul memang memiliki beberapa keunggulan. Diantaranya memiliki sifat genjah atau umur berbuah pendek sekitar tiga sampai empat tahun sudah bisa berbuah, di samping produktifitas buah yang lebat dan harga menggiurkan.
Salah seorang pekebun didaerah tesebut adalah Sugiyo Notosaputro alias Mbah Wiwik. Ia merupakan salah satu pekebun durian tersukses dan menghebohkan, karena buah ketekunannya ia bisa meraup keuntungan ratusan juta hanya karena tanaman durian Musangking dan Duri Hitam miliknya. Puncaknya musim yang lalu, durian Musangking tanamannya laku Rp 200 ribu up. Bahkan Durian Duri Hitam atau Black Thorn dihargai Rp 300 ribu setiap kilonya.
Rumah Mbah Wiwik, di Dusun Ngetrep, menjadi tempat para tamu yang ingin menikmati durian unggul miliknya. Foto: Orbit-Ind
Bisa dibayangkan produktifitas durian Musangking atau Duri Hitam hasil tanaman Mbah Wiwik bisa sampai 40 buah per pohon. Setiap buahnya punya bobot kisaran 2 kg lebih. Apabila setiap kilogramnya dihargai paling rendah Rp 150 ribu, maka tinggal mengalikan. Maka diperkirakan Mbah Wiwik bisa meraup rupiah sekitar Rp 10 juta/ pohon.
Kalau sekarang dia memiliki 40 pohon, maka rupiah yang didapatkan bisa sampai Rp 400 juta, setiap kali panen alias setahun sekali.
Ketika redaksi mengunjungi Mbah Wiwik, dia hanya tersenyum seraya berkata, itu hitungan matematisnya. Akan tetapi untuk menuju hasil maksimal semacam itu perawatan pohon durian terbilang rumit dan mahal.
Salah satu kiatnya, yaitu benar-benar memahami karakter durian unggul semacam ini agar tidak gagal panen.
"Kuncinya terletak pada perawatan. Yakni cukup air dan cukup nutrisi. Kemudian memperhatikan serangan hama," terang Wiwik.
Kemudian ia menjelaskan, bahwa untuk memulai bisnis tanam buah durian dibutuhkan pengetahuan yang cukup dan selalu memperhatikan nutrisi yang dibutuhkan.
"Walau tanah daerah kami sangat subur, ternyata untuk hasil maksimal harus disupport pupuk berkualitas. Kalau hanya sekedarnya saja pasti akan gagal," lanjut Wiwik sambil menunjukkan praktek perawatan pohon disamping rumahnya.
"Pernah ada orang Thailand yang datang kesini heran dengan pola tanam saya yang hanya berjarak 5 meter sampai 6 meter, namun bisa berbuah lebat. Kuncinya itu tadi, perawatan dan pemberian nutrisi yang cukup dan tepat," ujar pria yang saat ini telah berusia lebih dari 70 tahun. Kelihatan lebih muda dari umur sebenarnya.
Hebatnya, perawatan pohon duriannya dilakukan sendirian tanpa bantuan orang lain. Padahal saat ini ia harus merawat pohon durian ditiga tempat, walau masih disekitaran kediamannya.
Ketika ditanya tentang resepnya berumur panjang, ia menjawab, bahwa selain karena anugerah Tuhan, ia berprinsip kegiatan menanam ini juga menjadi berkah do'a. Artinya pohon durian yang dirawat akan mengembalikan energi positif kepadanya.
Berkebun durian baginya adalah sebuah passion, hobby dan jalan hidupnya.
Pewarta: Koh Mien.
Posting Komentar
0Komentar