Tiga Pilar Berkoordinasi di Sengon Hill. Giat seperti ini selalu rutin dilakukan oleh ketiga pilar menjadikan Desa Gurimulyo sebagai desa wisata yang maju. Foto: Orbit-Ind.
Ngawi, Orbit-Ind
Sejak pencanangan Ngawi Visit Years 2017 oleh Bupati Ngawi, Desa Girimulyo satu-satunya desa yang telah menjadi kawasan wisata skala nasional dengan hadirnya obyek wisata Srambang Park. Bahkan dipenghujung tahun 2017 merupakan booming tahun kunjungan wisata di Ngawi. Srambang Park telah berhasil memikat wisatawan dari berbagai penjuru daerah untuk menikmati keindahan lereng Gunung Lawu.
Sejak saat itu geliat kepariwisataan di Desa Girimulyo semakin semarak. Warga desa mulai memberdayakan diri dengan membuat kelembagaan guna menopang kegiatan wisata didesanya. Bidang usaha yang menopang kegiatan wisata ini mulai diberdayakan, seperti usaha ojek, souvenir, kerajinan, dan usaha kuliner lainnya.
Tidak hanya sampai disitu, menyadari potensi wisata yang ada, maka sejak tahun 2020 Pemerintahan Desa Girimulyo mulai menggarap salah satu tanah kas desa untuk dijadikan sebuah spot wisata, yakni berupa kolam renang dan wisata glamping bernama Sengon Hill.
Sebenarnya tempat ini dirancang sebagai pasar wisata, yang diharapkan nantinya para wisatawan usai berkunjung ke Sambang Park mampir di Pasar Wisata. Namun insting seorang Nonot Tri Wahyudiono, Kepala Desa Girimulyo, tempat yang memiliki pemandangan yang indah tersebut dirubah menjadi spot wisata, yang kini diberi nama Sengon Hill.
Usai pandemi Covid 19 berakhir, Sengon Hill berkembang menjadi obyek wisata yang menjadi favorit para pelancong.
Tempat Glemping di Sengon Hill. Kini selain pemandangan yang indah, telah dilengkapi pula kolam renang, glemping, serta gedung serbaguna.
Sengon Hill memiliki point of view berlatar belakang Gunung Lawu dan view lepas mengarah pada kota Ngawi dan sekitarnya.
Sejuknya hawa pegunungan dengan berlatar belakang pohon pinus dan berada diketinggian yang ideal, para wisatawan disuguhi pemandangan yang sangat elok yang bisa dinikmati disetiap waktu, baik siang ataupun malam hari.
Alasan ini yang membuat tiga pilar, yakni pemerintahan Desa Girimulyo, Bhabinkamtibmas Polsek Jogorogo, dan Babinsa Koramil Jogorogo bersinergi agar kegiatan kepariwisataan di Girimulyo semakin maju, mandiri dan berdaya. Para stakeholder ini bertekad untuk menjadikan Girimulyo menjadi desa wisata terdepan diwikayah Kabupaten Ngawi.
Brigadir Wahyu Tri, selaku Bhabinkamtibmas di Desa Girimulyo sejak awal selalu memotivasi para pelaku wisata di Desa Girimukyo untuk bertindak tertib, mengayomi wisatawan, dan selalu tanggap dengan perilaku-perilaku tidak aman dan tidak tertib para wisatawan.
"Para pelaku wisata di Desa Girimulyo telah terbina dengan baik, dan setiap saat kami selalu memantau kegiatan mereka. Etos perilaku disiplin dan tertib mereka telah terbentuk sejak awal. Seperti penggunaan atribut keamanan dan fasilitas lain mencerminkan perilaku positif para pelaku wisata disini," ujar Brigadir Wahyu.
Babinsa Koramil Jogorogo, Sersan Erwin Tri P. selalu terjun pada masyarakat pelaku wisata untuk lebih kreatif mengembangkan diri baik secara ekonomi ataupun pengembangan kepariwisataan. Pemanfaatkan potensi lokal seperti hasil pertanian dan perkebunan untuk bisa dikembangkan guna mendukung kegiatan wisata di Girimulyo.
Selaku Bintara pembina desa bersama Bhabinkamtibmas dan Pemerintahan Desa Girimulyo, selalu aktif pendekatan terhadap masyarakat untuk cipta kondisi yang harmonis. Sebagai contoh ia mengusulkan kepada kepala desa Girimulyo dan pengelola Sengon Hill untuk menambah kegiatan wisata di malam hari untuk hari-hari tertentu seperti hari libur atau week end agar lebih semarak.
Kepala Desa Girimulyo, Nonot Tri W, pengampu kegiatan wisata di Girimulyo optimis Desa Girimulyo akan kembali menjadi Desa Wisata terdepan di Kabupaten Ngawi. Apalagi sinergitas dari tiga pilar di Kecamatan Jogorogo sangat solid dan bertekad untuk selalu saling asah, asih dan asuh dalam pengembangan wisata di Girimulyo.
"Kita sudah bersepakat dan lama bekerja bersama-sama. Jadi kami yakin kegiatan wisata di Girimulyo akan semakin maju," terang Nonot.
Sebagai ikon, Srambang Park memang telah menapak maju lebih dulu dalam penegelolaan obyek wisata, namun kini Pemerintah Desa Girimulyo juga berusaha mendorong kegiatan pariwisata di desanya lebih beragam lagi. Tidak hanya oleh kelembagaan yang sudah ada, tetapi masyarakat didorong untuk mengeksplorasi obyek-obyek lain agar lebih variatif, seperti ekowisata, wisata edukasi, farming, dll.
Saat ini pihak pemerintahan desa telah berhasil membuat obyek wisata Sengon Hill yabg saat ini tengah dikenal oleh masyarakat luas. Ditempat ini selain menyuguhkan pemandangan eksotik dari ketinggian juga ada fasilitas kolam renang dan tempat untuk glemping. Juga didukung dengan fasilitas gedung bertingkat yang kini telah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan baginpara wisatawan dan masyarakat desa.
Maka tidak heran apabila Desa Girimulyo bersama tiga pilar lainnya, Bhabinkamtibmas, Babinsa didaulat untuk mewakili Ngawi diajang Lomba Anugerah PATRIOT JAWI WETAN, dalam kategori desa wisata. Sedangkan lima desa lainnya yang mewakili adalah
Desa Primitif, Sidolaju; Desa UMKM, Karangtengah Prandon; Desa Tanggap Bencana Kendung; Ds Wirotani, Sukowiyono; dan Desa Wisata, Girimulyo.
Pewrta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar