Selesainya Talud Bangoan, Dusun Pandak, Desa Jaten, akan memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat dan pengguna jalan. (Foto: Orbit-Ind)
Ngawi, Orbit-Ind
Didaerah pegunungan keberadaan sebuah Talud Penahan Tanah (TPT) memiliki peran penting, yakni untuk mencegah tanah longsor. Apalagi bila keberadaannya disebuah jalan perannya menjadi sangat vital.
Pemerintahan Desa Jaten, Kecamatan Jogorogo yang sebagian wilayahnya merupakan daerah pegunungan dengan kemiringan yang tinggi dan curam salah satu prioritasnya adalah pembangunan sebuah TPT. Sebagaimana yang ada di Bangoan, Dusun Pandak. Walau berada dijalan arteri, namun daerah tersebut merupakan pemukiman padat penduduk dan beberapa titik rawan tanah longsor. Jalan Bangoan ini juga bisa menjadi alternatif menuju desa sebelah, yaitu Brubuh dan Talang. Disamping itu, keberadaan TPT ini juga memberikan rasa aman masyarakat yang melewati jalan tersebut dari bahaya tanah longsor.
Pembangunan TPT dengan volume 58 meter X variabel (ketinggian talud) ini menelan anggaran sebesar Rp 80.450.000,00, yang diserap dari DD (Dana Desa) tahun 2024.
Pelaksanaan pekerjaan proyek oleh TPK setempat, sedangkan sebagai pelaksananya Darman (Kasun Pandak). Tenggang waktu pelaksanaan proyek antara bulan Juli hingga Agustus. Namun sebelum bulan Agustus pembangunannya telah terselesaikan.
Talud setinggi hampir 1,5 meter sampai dengan 2,5 meter ini memiliki spesifikasi dengan memakai batu andesit lokal dengan pemakaian pasir kualitas bagus. Sebagai perekat memakai semen sesuai SNI (Standard Nasional Indonesia).
"Untuk membangun sebuah talud didaerah pegunungan seperti tempat kami tidak bisa serampangan. Material harus sesuai spesifikasi dan komposisi adukannya juga sesuai yang disyaratkan, karena ketinggiannya lebih dari 2 meter, pada kondisi tanah gembur," terang Suwaji, Kades Jaten.
Darman sendiri menyatakan tidak main-main dalam melaksanakan pembangunan TPT ini dan sesuai anjuran kepala desa, karena memang kondisi tanah setempat yang labil.
"Sesuai dengan arahan bapak Kepala Desa, agar pembangunan talud seperti ini harus dilaksanakan sesuai RAB dan arahan Tenaga Teknis (TT). Dengan kondisi kemiringan tanah dan labil, maka kami berusaha melaksanakan pekerjaan dengan hati-hati dan cermat," jelas Darman.
Dari pengamatan penulis, kualitas bangunan talud sangat memadai, karena material yang digunakan secara kasat mata juga memiliki spesifikasi yang baik dan bagus. Mulai material batu, pasir dan semennya. Dalam pengerjaannya juga memakai mesin mixer (mesin pengaduk molen).
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar