Bupati Ngawi didampingi Wabub Dwi Rianto Jatmiko memberikan tumpeng kepada Kepala Dinas PUPR Ngawi, M. Sadeli, saat menghadiri acara Hari Bhakti PUPR Ke-79, di Sendang Nampu. (Foto: Istimewa).
Ngawi, Orbit Indonesia
Peringatan Hari Bhakti PUPR ke-79, yang diperingati di Sendang Nampu, Desa Boan, Kecamatan Bringin, Selasa (3/12) kali ini begitu penting bagi Pemkab Ngawi, karena pada saat yang sama dipenghujung tahun 2024 capaian pembangunan insfrastruktur Ngawi telah sesuai dengan target, utamanya pembangunan jalan dan prasarana irigasi atau pengairan. Insfrastruktur jalan telah mencapai kemantapan hingga 96 %. Sedangkan pembangunan irigasi pengairan mencapai optimalisasi sampai 93 %. Artinya dibidang pengairan telah melampaui target nasional.
Bupati Ony Anwar menyatakan, bahwa untuk menuju kemantapan jalan hingga 100 %, sekarang ini tinggal beberapa titik ruas jalan yang belum mencapai kategori mantap. Namun panjang secara keseluruhan tinggal beberapa kilometer saja yang mencapai kerusakan parah.
Kemudian untuk pembangunan insfrastruktur irigasi pengairan, baik primer, sekunder dan tersier dalam kondisi baik dan telah melampaui target. Hal ini tentunya akan mendukung peningkatan produktifitas pertanian, serta mengamankan ketahanan pangan.
Kemantapan Jalan di Seluruh Wilayah Mengalami Akselerasi
Dalam kesempatan yang lain, Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan PUPR Ngawi, Rahmat Fitriyanto, menerangkan, bahwa pada tahun 2024 ini yakni ada 12 ruas jalan serta 4 paket jembatan telah selesai dilaksanakan hampir 100 %, dengan kualitas standard nasional. Kemudian dalam PABD pada akhirnya pemeliharaan berkala disejumlah jalan, yakni jalan poros kabupaten Jogorogo - Simo, Jogorogo - Sine, serta Sidowayah - Jatigembol telah selesai dibangun.
Rahmat Fitriyanto juga menyatakan, bahwa pembangunan disejumlah ruas jalan tersebut kemantapannya sangat baik, seperti jalan poros Walikukun - Gedoro, Sine - Wonosari, serta Siliwangi - Jogorogo, mengalami perbaikan dengan kualitas standard nasional.
Masih menurut Rahmat, jalan tersebut disamping memiliki badan jalan standard juga ditambahkan bahu jalan/ berem rigit beton. Diharapkan dengan spesifikasi teknis seperti itu, keawetan atau durabikitas jalan akan berumur panjang. Bahu jalan dengan rigit beton dengan lebar sekitar satu meter diharapkan juga membantu keawetan jalan. Selain itu juga menambah estetika jalan.
Pembangunan ruas jalan poros kabupaten besar-besaran sekitar 69,75 km dan empat paket pembangunan jembatan tersebut, Pemkab Ngawi harus menggelontorkan anggaran sekitar Rp 155,54 milyard. Dengan rincian, dari DAK Rp 50,53 milyard serta DAU Rp 105 milyar.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar