Bupati Ony Anwar Harsono, didampingi Kadin Dukcapil, Noor Hasan Muntaha, serta Staf Ahli Rudi Sulisdiana, launcing Padukadewi. (Foto: Istimewa)
Ngawi, Orbit Indonesia
Pemkab Ngawi dikenal inovatif dalam penyampaian programnya, terakhir dipenghujung tahun 2024, melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melaunching program Padukadewi, yakni kepanjangan dari Pelayanan Administrasi Kependudukan di Desa Kabupaten Ngawi di Pendopo Wedya Graha, Senin (2/12).
Inovasi program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mendekatkan dan memudahkan bagi masyarakat dalam pelayananan Adminduk, terang Noor Hasan Muntaha, Kadin Dispenduk Ngawi, didampingi Rudi Sulisdiana, Staf Ahli Bupati, disela-sela acara.
Kemudian Hasan, panggilan akrab Kadin Dukcapil Ngawi, dengan diluncurkannya inovasi program Padukadewi ini sangat menggembirakan, karena masyarakat memdapatkan pelayanan yang lebih mudah dan dekat. Sehingga akan memberikan kenyamanan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan.
Bupati Ngawi memberikan apresiasi terhadap inovasi itu, hal itu menunjukkan Dinas Dukcapil memiliki komitmen yang jelas dalam pelayanan Adminduk. Namun Bupati mewanti-wanti, bahwa program ini harus juga diikuti oleh pemerintah desa untuk berdisiplin tinggi melayani masyarakat.
"Pemerintah Desa harus melayani masyarakat secara konsisten dan disiplin, harus berada dikantor mulai jam kantor, pukul 08.00 WIB sampai 15.30 WIB, agar masyarakat yang membutuhkan terlayani dengan baik dan tidak mengalami kesulitan," ujar Ony Anwar.
Walau beberapa dokumen, seperti layanan KTP, masih harus dilakukan di kecamatan, akan tetapi cetak KK, Akta Kelahiran, serta Akta Kematian bisa langsung dilakukan di Kantor Desa. Program ini merupakan langkah besar untuk memberikan kemudahan pelayanan pengurusan dokumen kepwndusukan pada masyarakat yang dilakukan oleh Pemkab Ngawi.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan oleh bupati untuk desa yang berprestasi dalam pelayanan dan dinilai sangat baik, responsif terhadap kebutuhan administrasi masyarakatnya. Adapun desa yang mendapatkan penghargaan diantaranya Desa Kendal, Kayutrejo, serta Tungkulrejo.
Adanya program Paduka Dewi ini menunjukkan, bahwa Pemkab Ngawi, dalam hal ini Dispendukcapil, memiliki komitmen untuk selalu melayani masyarakat, utamanya masyarakat pedesaan, agar bisa mendapatkan pelayanan terbaik atas kebutuhan administrasi kependudukannya.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar