Ngawi, Orbit Indonesia
Hujan deras yang terjadi sepanjang minggu malam ( 15/12 ) mengguyur wikayah Sine berdampak pada tiga desa, yakni Wonosari, Pocol dan Gendol. Tiga rumah di wilayah Desa Wonosari tertimpa tanah longsor, yakni rumah milik Catur Agus Riyanto dan Susanto Dusun Ngadiluwih dengan kerusakan cukup parah, ( dinding rumah jebol ), kerugian ditaksir mencapai 45 jutaan. Sedang rumah Winarno, Dusun Sedonorejo mengalami kerusakan ringan.
Kades Wonosari, Suyanto mengatakan, bahwa hujan semalam memang deras dan durasinya lama, sehingga membuat was-was warga yang rumahnya dekat tebing. Kekawatiran itu terbukti dengan kejadian yang menimpa ke tiga warganya yang rumahnya terdampak tanah longsor. Sehingga warga harus berjibaku, bergotong-royong mulai tadi pagi melakukan pembersihan reruntuhan tanah yang menimpa rumah warga tersebut.
"Dibantu dari pihak Kecamatan, Koramil, Polsek serta BPBD bersama warga bergotong-royong melakukan pembersihan reruntuhan tanah", ungkapnya.
Susanto, warga yang rumahnya terdampak bencana tidak mengira malam itu akan terjadi longsor.
"Saya tidak menyangka akan terjadi bencana apalagi menimpa rumah saya", ucapnya.
Di lain sisi Camat Kecamatan Sine, Agus Dwi Narimo, S.E., M.M, memaparkan, bahwa bagian selatan wilayah Kecamatan Sine merupakan lereng Gunung Lawu. Karena letaknya di wilayah pegunungan maka rawan terjadinya tanah longsor.
Selain desa Wonosari, tanah longsor juga terjadi di desa Pocol (satu rumah) dan Gendol (longsoran menimpa bahu jalan utama desa).
"Dua desa yakni Pocol dan Gendol tidak separah di desa Wonosari," jelasnya.
Meskipun begitu, pihaknya tetap menghimbau kepada warga lereng Lawu agar tetap waspada sebab musim hujan kemungkinan masih panjang.
Pewarta: Mardi
Editor: K. A. Rohim
Posting Komentar
0Komentar