Kades Sekarputih, Sukiman, didampingi Camat Widodaren, serahkan proposal aspirasi warga kepada ABH. (Foto: Koh Mien/ Orbit Indonesia.
Ngawi, Orbit Indonesia
Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Reses) tahap I Tahun 2025, Agus Black Hoe Budianto, SH., M.M. di Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Rabu (26/2), berlangsung sangat akrab dan komunikatif. Dengan gaya santai dan nyumadulur Agus Black Hoe (ABH) menghilangkan sekat antara dirinya dengan para konstituen yang rata-rata sangat kenal baik dengannya. Ia berharap agar Desa Sekarputih menjadi percontohan desa-desa lain, karena diwilayah ini perolehan suaranya sangat tinggi hingga 1.500 lebih. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Sekar Putih pemilih yang rasional sekaligus idealis, papar ABH.
Acara reses yang berlangsung di Pendopo Joglo Desa Sekarputih tersebut, sebelumnya disambut oleh Kepala Desa Sekarputih, Sukiman dan Camat Widodaren, Wibowo.
Kades Sukiman yang berlatar belakang seorang TNI ini merasa bangga tempatnya disinggahi ABH untuk jaring aspirasi. Apalagi memang perolehan suara ABH didesanya sangat tinggi.
Sementara itu Camat Widodaren, Wibowo, menjelaskan beberapa hal terkait dengan proses pembangunan yang harus melalui perencanaan yang baik dan benar sesuai peraturan.
Dengan gaya santai, komunikatif, sebagaimana seorang motivator, ABH menyerap aspirasi atau keinginan masyarakat.
Atas perhatian masyarakat Widodaren khususnya Desa Sekarputih kepada dirinya, padahal ia saat itu pendatang baru dikancah politik, maka ia juga mengapresiasi untuk memberikan perhatian berupa menurunkan program di Kecamatan Widodaren.
Dalam kesempatan tersebut, bak seorang motivator, ABH mengajak masyarakat untuk berubah dan selalu berinovasi, sehingga tumbuh kreatifitas-kreatifitas baru yang memberikan nilai tambah dalam kehidupan sehari-hari.
ABH mengatakan, sebagian masyarakat wilayah ini sangat mengandalkan sektor pertanian, namun harus disadari bahwa sektor ini sangat rentan dengan berbagai hal. Biaya produksi yang tinggi dan pengaruh faktor alam sangat menentukan keberhasilan sektor pertanian. Maka sudah saatnya masyarakat mulai melirik sektor lain yang berbeda, termasuk sektor pariwisata.
"Sektor pariwisata salah satu yang bisa dikembangkan di Desa Sekarputih, karena desa ini memiliki kekhasan corak budaya dan bentang alam yang potensial. Disamping itu, sektor wisata akan menarik minat orang untuk berkunjung didaerah ini, yang kemudian akan tumbuh sektor lain, seperti UMKM," terang Agus Black Hoe di depan konstituen fanatiknya.
Dalam kesempatan itu ABH nampak sangat serius dan berharap kehadirannya tersebut mampu memotivasi warga untuk bisa berkembang dan berdaya.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar