Proses pengerjaan jalan paving di Dusun Kedunggudel, Widodaren, diharapkan mampu menopang dan memperlancar kegiatan warga. (Foto: TPK Kedunggudel)
Ngawi, Orbit Indonesia
Pavingisasi jalan desa saat ini menjadi pilihan untuk memperlancar arus transportasi, karena memiliki beberapa kelebihan, yaitu konstruksi praktis, kuat, serta karakter stabil mudah pengaplikasiannya. Faktor itulah yang menjadi dasar Pemerintah Desa Kedunggudel memilih pavingisasi dalam membangun jalan poros desa dan jalan lingkungan, demikian penjelasa Mas'ud saat ditanya ditengah-tengah mengawasi pavingisasi jalan lingkungan RT 03/ RW 01, Dusun/ Desa Kedunggudel, Kecamatan Widodaren.
Guna membangun jalan lingkungan sejauh 295 meter, dengan dimensi 2,5 m X 0,06 m, menelan anggaran sebesar Rp 144.500.000,00, diambilkan dari DD (Dana Desa) Tahun Anggaran 2025.
Pengerjaan proyek pavingisasi jalan lingkungan ini dilakukan oleh TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) memakai tenaga lokal.
"Alhamdulillah normalisasi jalan dengan paving ini telah bisa dianggarkan pada awal tahun 2025. Semoga keberadaan jalan ini akan memperlancar kegiatan warga, utamanya warga RT 03/ Rw 01," ujar Mas'ud, Kades Kedunggudel.
Proses pengerjaan pavingisasi jalan dengan prinsip 'Jalan Untuk Bersama,' menjadikan para pekerja menjalankan tugas sepenuh hati. (Foto: TPK Kedunggudel)
Dengan terbangunnya akses jalan ini menjadikan kegiatan masyarakat menjadi lancar, terang Kades Kedunggudel yang diiyakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan.
Pavingisasi dipilih karena fleksibilitas karakter paving pada tanah bergerak dibanding dengan jalan aspal ataupun rabat, terang personil TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) yang diiyakan oleh para pekerja.
Kades Kedung Gudel, Mas'ud juga menjelaskan, dengan dibangunnya jalan paving juga akan memperlancar roda perekonomian masyarakat sekitar. Untuk itu, ia juga mengajak agar masyarakat juga turut berpartisipasi menjaga dan merawat jalan tersebut.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar