Ngawi, Orbit Indonesia
Satu-satunya jalan penghubung antar RT di Dusun Tritis, Desa Sidomulyo yakni jembatan yang telah putus akibat terjangan banjir dipastikan akan selesai bulan April ini. Artinya warga di RT 06 dengan RT 08, yang bersebelahan bisa kembali melintas dengan aman dan nyaman. Tidak was-was dengan banjir.
Pemerintahan Desa Sidomulyo langsung Gercep (gerak cepat) merespon keluhan warga dengan menggelontorkan anggaran dari pos Dana Desa (DD) tahun 2025 sebesar Rp 62 juta lebih, tepatnya Rp 62.859.000,00. Anggaran sebesar itu sudah bisa mengkaver pembangunan jembatan dengan dimensi yang lebih lebar dan lebih tinggi, yakni Panjang 6 m X Lebar 2 m. Adapun volume keseluruhan, berupa Pembangunan Talud: 23,12 m2, dan Plat Beton Jembatan: 21,6 m2.
Di samping itu, juga dilakukan pelantaian bagian bawah jembatan, sehingga struktur badan jembatan akan lebih kuat guna mengantisipasi erosi akibat gerusan banjir.
Dengan dimensi pembangunan jembatan tersebut diharapkan jembatan ini memadai sebagai penghubung warga yang bertempat tinggal di RT 06 dan RT 08, walaupun dimusim penghujan.
Suyadi, Kades Sidomulyo, berkata, jembatan yang tengah dibangun ini begitu penting bagi warga kesua RT. Maka dengan dibangunnya kembali jembatan ini akan memudahkan warga dikedua RT melakukan aktifitasnya, karena dengan putusnya jembatan sebelumnya kedua warga kesulitan untuk sekedar lewat, apalagi manakala musim hujan.
Sedangkan Kasun Tritis, Wahyu, saat ditemui di proyek menyatakan, bahwa keberadaan jembatan ini begitu vital. Walau sungai yang membelah kedua RT tersebut merupakan Kalimati, namun apabila musim penghujan volume airnya meluap. Di samping itu, keberadaan jalan yang terjal disebelah kiri dan kanan jalan terancam longsor apabila tidak dibangun jembatan Tritis ini.
"Pe-er kita nanti tinggal melakukan pengerasan jalan yang melintang dikedua RT tersebut, setelah dibangunnya jembatan ini," ujar Wahyu sambil mengawasi proses pembangunan jembatan.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar