Indah Sunarsih, ahli gizi dari Puskesmas Kedunggalar, saat memberikan materi pada Kelas Bumil di Aula Kantor Desa Katikan. (Foto: Orbit Indonesia)
Ngawi, Orbit Indonesia
Komitmen Pemerintahan Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar terhadap ibu hamil patut mendapatkan apresiasi tinggi, pasalnya pada anggaran tahun 2025 tetap melaksanakan kegiatan Kelas Bumil (Ibu Hamil), yang terbagi dalam tiga session atau bagian setiap triwulan.
Pada Hari Rabu (28/5/2025), ini dilaksanakan Kelas Bumil untuk sesi yang kedua, dengan materi tentang pemenuhan gizi untuk ibu hamil. Pematerinya adalah Indah Sunarsih, ahli gizi di Puskesmas Kedunggalar.
Sebelumnya kelas Bumil telah dilaksanakan diawal-awal tahun dengan materi tentang kesehatan jiwa bumil. Selanjutnya untuk triwulan ketiga atau sesi terakhir, nantinya akan diberikan materi senam.bumil.
Nampak puluhan ibu hamil menyimak dengan sungguh-sungguh materi yang disuguhkan. Apalagi pemateri dalam menjelaskannya sangat komunikatif dan dengan beberapa peragaan.
Indah Sunarsih menjelaskan tentang pemenuhan nutrisi yang harus dijaga oleh ibu hamil. Jangan sampai para ibu-ibu abai dengan asupan gizinya setiap hari agar bayi yang dikandung bisa sehat.
Kemudian diujung penyuluhannya, ahli gizi ini juga menyampaikan pengetahuan tentang pentingnya ASI (Air Susu Ibu) diusia dini.
"Jangan sampai ibu-ibu memakai susu instan untuk buah hatinya, kasihan, terutama saat usia awal, karena susu diawal banyak mengandung kolagen yang dibutuhkan untuk imun bayi," terang Indah sambil menunjukkan nilai gizi yang dikandung di ASI.
Untuk itu ia juga menyarankan para ibu di kelas tersebut, dalam merawat bayinya harus diupayakan sebisa mungkin untuk menyusui bayi sejak dini dengan ASI. Apalagi kalau tidak ada kendala apapun.
Kades Katikan, Wahyu Hidayat, berdiskusi dengan kedua bidan desa disela-sela kegiatan Kelas Bumil. ((Foto: Orbit Indonesia)
Kepala Desa Katikan, Wahyu Hidayat, SE, saat memantau langsung kegiatan Kelas Bumil ini, menegaskan, komitmen pemerintahannya yang selalu memperhatikan tumbuh kembang anak sejak di dalam kandungan. Untuk itu pemerintahannya siap menganggarkan kegiatan tersebut sepenuhnya dari pos anggaran Dana Desa (DD).
Didampingi dua bidan desa yang bertugas didesanya, yakni Anik Dwi Palupi dan Kasrini, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah menekan angka kematian ibu dan anak dan stunting diwilayahnya.
Disamping itu, yang ditimpali oleh kedua bidan desa, bahwa kegiatan Kelas Bumil untuk memberikan bekal dan edukasi bagi ibu hamil, baik psikis ataupun fisiknya agar siap menghadapi kelahirannya nantinya, serta bisa merawat bayinya sebaik mungkin.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar