Musdes RPJMDes Penentuan RKP Desa Sambiroto Berlangsung Dinamis, perwakilan warga aktif berikan masukan pada musyawarah. (Foto: Orbut-Ind)
Ngawi, Orbit-Ind
Petani menjadi unsur penting dalam upaya menyukseskan ketahanan pangan. Menyadari hal itu dalam Musdes penentuan RPJMDESA Perubahan dan Penyusunan RKP yang diselenggarakan Pemerintahan Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, ditetapkan, bahwa anggaran ketahanan pangan digunakan dalam bentuk kemitraan dengan petani.
Secara khusus Musdes yang dilaksanakan pada Hari Senin (24/6/2024) di Pendopo Desa Sambiroto, telah berhasil menetapkan anggaran 20 % ketahanan pangan dari DD (Dana Desa) disalurkan untuk kemitraan dengan petani. Bentuk mekanismenya berupa peminjaman permodalan oleh Bumdes jepada petani. Bahkan dalam musyawarah tersebut telah ditetapkan luasan lahan perpaket kemitraan adalah seperempat bahu (60 are) dengan luas antara 11 are hingga 15 are.
Yonik, panggilan akrab Kepala Desa Sambiroto menyebutkan, bahwa potensi lahan sawah di Sambiroto sangat potensial untuk produksi padi, maka penanaman modal dalam bentuk kemitraan yang dirancang seperti itu akan sangat menguntungkan.
"Kemitraan merupakan bentuk kerjasama, tidak hanya pemberian modal, namun juga saling support guna memacu produktifitas tanaman pangan. Petani terbantu kemudian program jalan," jelas Yonik usai acara Musdes diruang kerjanya.
Salah seorang peserta yang hadir di Musdesus, Mardino, Ketua RT 04, Dusun Sambiroto menyatakan, kebijakan tersebut sangat membantu petani guna menaikkan produktifitasnya.
"Minimal petani terbantu untuk memacu peningkatan produknya," tandas Mardino.
Perlu diketahui, bahwa produktifitas lahan pertanian sawah di Sambiroto relatif tinggi dengan rata-rata setiap hektar mampu menghasilkan gabah sekitar 10 ton. Ini merupakan capaian produksi rata-rata di Kabupaten Ngawi yang hanya sekitar 6 ton sampai dengan 8 ton per hektar.
Apalagi sebagian besar lahan persawahan di Sambiroto mendapatkan aliran air dari Waduk Pondok.
Pemerintahan desa berkomitmen akan terus mendorong produktifitas petani meningkat dengan melakukan pendampingan terhadap petani, seperti pelatihan pembuatan pupuk dan pestisida bekerjasama dengan dinas terkait.
Kepala Desa Yonik juga optimis akan kesuksesan program kemitraan dengan petani tersebut, dikarenakan semua pihak mau bekerjasama. Apalagi didesanya Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga selalu ikut serta mendampingi petani dengan nyata dan terjun langsung dilapangan.
Musdes Perubahan RPJMDESA Penentuan RKP yang telah usai dilaksanakan Pemdes Sambirejo tersebut sesuai dengan ketentuan dari pemerintah pusat yang menginginkan ketahanan pangan untuk penguatan pembangunan disetiap desa.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar