Perwakilan siswa yang mendapat program kacamata gratis dari Yayasan Paramitra bersama Dinas Kesehatan Ngawi. (Foto: Istimewa)
Ngawi, Orbit Indonesia
Memperingati Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day (WSD) 14 November 2025 lalu, Yayasan Paramitra yang tengah menjalankan program Inclusive System fo Effective Eye Care (I-SEE) di Ngawi, memberikan edukasi cara menjaga kesehatan mata dan pemberian kacamata gratis.
Menurut Jayanti, Koordinator Paramitra Kabupaten Ngawi, ada 800 siswa dan seluruh guru yang terlibat. Hal ini juga menegaskan komitmen Program I-SEE Ngawi bersama Dinas Kesehatan setempat dalam membangun sistem layanan kesehatan mata yang inklusif dan efektif mulai dari tingkat sekolah.
Pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan mata, dilakukan pula oleh Puskesmas Jogorogo, yang saat ini dikepalai oleh dr. Nur Khalid Setyawan
Nur Khalid mengingatkan, para siswa untuk tidak mengabaikan kesehatan mata. Apalagi remaja saat ini hampir semuanya tak lepas dari penggunaan gawai serta komputer.
"Deteksi dini penting untuk mengantisipasi potensi gangguan penglihatan pada remaja usia sekolah sebagai langkah awal pencegahan kebutaan di masa depan," wanti-wanti Nur Khalid.
Dalam sesi dialog para siswa-pun aktif sigap mengajukan pertanyaan seputar cara menjaga kesehatan mata. Mereka juga bersemangat mengikuti lomba yel-yel kesehatan mata yang menguji kreativitas dan kekompakan.
Pemeriksaan terarah pun dilakukan dengan menargetkan siswa yang sebelumnya telah diidentifikasi dan diskrining memiliki indikasi gangguan penglihatan melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang didampingi oleh guru UKS sekolah.
Hasilnya, ada 35 siswa terdiagnosis membutuhkan koreksi penglihatan. Mereka pun langsung mendapatkan kacamata gratis dari Program I-SEE dan Optik Lisa.
Penyaluran kacamata ini menjadi langkah konkret dalam memastikan akses siswa terhadap penglihatan yang optimal, yang sangat vital untuk menunjang prestasi belajar para siswa tersebut.
(Advis KPS)

Posting Komentar
0Komentar