Ngawi, Orbit Indonesia
Pemerintahan Desa Umbulrejo, Kecamatan Jogorogo meluncurkan program RTLH bagi anggota warganya yang masih memiliki rumah kurang representatif atau tidak layak huni. Adapun sasaran renovasi rumah pada tahun ini menyasar rumah milik Kyai Muhrim, salah seorang tokoh agama di Dusun Jurjo, yakni desa yang paling ujung dan berada paling atas wilayah Desa Umbulrejo. Maka pada awal November, tepatnya tanggal 6 lalu rumah Kyai Muhrim dibongkar dan dibangun kembali oleh pemerintahan desa Umbulrejo bersama warga bergotong royong merenovasi rumah yang mulai rapuh itu.
Program ini dialokasikan dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025. Kepala Desa Umbulrejo, Parin, menyatakan, bahwa sasaran bedah rumah kali ini memang ditujukan pada salah satu tokoh agama setempat karena kondisinya yang memang sudah uzur dan tidak berdaya.
"Beliau usianya sudah sekitar 95 tahunan dan kondisinya tidak mampu bekerja. Rumah yang semestinya masih layak huni akhirnya rusak. Maka kami berinisiatif untuk merenovasi atau memperbaikinya," terang Parin sambil menjelaskan kondisi Kyai Muhrim yang sudah lanjut usia.
Sependapat dengan pendapat di atas, Sugianto, yang kebetulan tetangga sekaligus sekretaris desa setempat mengatakan, disamping mendapatkan program RTLH dari desa senilai Rp 10 juta, bedah rumah ini juga mendapatkan bantuan dari masyarakat, baik berupa material ataupun dalam bentuk gotong royong lain.
"Intinya tidak cukup mengandalkan anggaran dari desa, tapi juga mendapat dukungan dari warga lain," ujar Sugianto.
Dari pengamatan awak media, Yahi Muhrim kondisinya memang sudah tidak bisa bekerja. Namun begitu, isterinya walau juga telah berusia 80 tahunan nampak energik. Setiap harinya masih bekerja menyabit rumput untuk makanan kambing peliharaannya.
Pewarta: Koh Mien

Posting Komentar
0Komentar