Rusak Parah. Selama lima tahun gedung sekolah Dharma Wanita Desa Gerih tidak bisa ditempati karena rusak berat. (Foto: istimewa)
Ngawi, Orbit-Ind
Perhatian Pemerintah Desa Gerih terhadap kemajuan pendidikan pada masa saat ini patut diacungi jempol. Terbukti pada tahun pertama jalannya pemerintahan, Kepala Desa Sholihin langsung menganggarkan rehabilitasi total gedung Taman Kanak- Kanak (TK) Dharma Wanita senilai Rp 235 juta, diambilkan dari anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama tahun anggaran 2024. Gedung TK tersebut berada di Dusun Bulak, Desa Gerih.
Kades Sholihin mengatakan, bahwa pembangunan pendidikan menurutnya sangat penting untuk kemajuan masyarakat Desa Gerih. Karena pendidikan merupakan pintu gerbang menuju masyarakat yang maju dan beradab. Ia sangat prihatin dengan kondisi gedung sekolah yang rusak parah dan tidak tersentuh pembangunan hingga sampai lima tahunan. Akibatnya kegiatan pengajaran menumpang dirumah salah satu pengajar sekolah tersebut.
"Secara khusus Pemerintah Desa Gerih sangat memprioritaskan kemajuan pendidikan masyarakat, utamanya pelayanan pendidikan bagi anak usia dini. Bentuk dari perhatian kami, anggaran tahun ini, pada tahun pertama pemerintahan saya adalah merehab total gedung TK Dharma Wanita yang selama ini rusak parah dan tidak bisa dijadikan tempat pengajaran," terang Sholihin, kades baru Desa Gerih.
Lebih jauh ia menyatakan, bahwa pembangunan gedung tersebut sangat penting dan urgen karena kondisinya rusak parah dan sama sekali tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Bisa dibayangkan sudah lima tahun lebih gedung tersebut mengalami kerusakan dan tanpa adanya perbaikan, sehingga kegiatan belajar dilakukan di rumah warga.
"Betul sekali selama ini penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di rumah saya. Kebetulan saya sendiri adalah guru dan kepala sekolahnya, karena memang gedung yang ada tidak bisa digunakan," ungkap Wahyu Tri Diana.
Kegiatan belajar mengajar murid TK Dharma Wanita selama gedung rusak menumpang dirumah warga. (Foto: istimewa)
Guru sekaligus pengajar di TK ini mengucapkan syukur dan rasa terima kasihnya kepada kepala desa saat ini, karena begitu dilantik langsung berinisiatif memprioritaskan pembangunan kembali gedung TK Dharma Wanita, yang mengalami kerusakan parah dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar selama lima tahun. Dengan demikian ia optimis, mendatang kegiatan pembelajaran di TK Dharma Wanita ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar.
TK Dharma Wanita Desa Gerih memiliki dua kelas, yakni TK A dan B. Sedangkan jumlah pengajarnya ada dua orang. Saat ini jumlah anak yang belajar ada sekitar 15 anak. Diharapkan dengan dibangunnya kembali (rehabilitasi total) akan membuat nyaman anak yang belajar dan dikemudian hari masyarakat kembali berbondong-bondong mempercayakan pendidikan putranya di TK Dharma Wanita yang notabene milik pemerintah Desa Gerih ini.
Pewarta: K. A. Rohim
Posting Komentar
0Komentar