Ny. dr. Ana Ony Anwar (Ketua Forikan Ngawi) didampingi Ny. Ineke Dwi Rianto Jatmiko dan Kadin Perikanan dan Peternakan Ngawi, Serta Wakasek SMKN 1 Ngawi, saat dihadapan para siswa dalam penyelenggaraan Fishfood Festival 2024 di SMKN 1 Ngawi.
Ngawi, Orbit-Ind
Sambut Generasi Emas 2045, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi bersama TP PKK dan Forikan Kabupaten Ngawi gelar Fishfood Festival 2024 di SMKN 1 Ngawi, Rabu (11/9), dengan tema, "Konsumsi Ikan Menjamin Generasi Emas Tahun 2045".
Kalau acara Gemarikan sebelumnya diselenggarakan dihadapan khalayak umum, kali ini digelar disekolah. Hal tersebut dikarenakan anak sekolah merupakan generasi yang akan menopang kehidupan bangsa dimasa depan atau generasi emas pada tahun 2045 mendatang. Untuk itu mereka harus mendapat asupan gizi yang cukup dan bagus untuk tumbuh kembangnya.
Anak sekolah diberikan pemahaman, bahwa mereka harus mendapat asupan gizi yang cukup untuk sangat bagi perkembangan dan pertumbuhannya, demikian salah satu pernyataan penting Ny. Ana Ony Anwar, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Forikan Kabupaten Ngawi, saat membuka acara Fishfood Festival 2024 dihadapan para siswa di SMKN 1 Ngawi.
"Anak-anak sekolah ini yang akan menopang generasi emas 2045, maka mereka harus mendapatkan asupan gizi yang cukup. Nah, makanan yang memiliki kandungan gizi yang komplit adalah ikan. Mereka harus gemar makan ikan," terang isteri Bupati Ony Anwar.
Ikan tidak hanya memiliki gizi yang baik tetapi juga mengandung protein hewani terbaik dan kaya akan DHA, zat penting bagi kecerdasan anak, lanjutnya.
Ketika ditanya tentang jenis ikan yang disarankan untuk dikonsumsi, Ny. Ana Ony Anwar menjawab, semua jenis ikan, baik ikan air tawar maupun ikan laut memiliki kandungan gizi yang tinggi, maka sangat penting mengkonsumsi ikan, baik ikan laut atau ikan air tawar. Terlebih bagi para remaja dan pelajar, karena ikan membantu meningkatkan kecerdasan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Ngawi, Lamijan, ketika dihubungi awak media ditempat terpisah melalui telepon seluler berpendapat, bahwa sosialisasi langsung pada obyek seperti ini memiliki dampak langsung kepada siswa. Pihaknya juga tersanjung SMKN 1 Ngawi didaulat menjadi tempat pelaksanaan Gemarikan.
"Para siswa tidak hanya sebagai obyek untuk membiasakan diri memakan ikan, tetapi bagi siswa SMK ini juga menberikan pengalaman, pengetahuan tentang pentingnya makan ikan serta mendapatkan perspektif peluang usaha dibidang industri perikanan," jelas Lamijan, salah satu kepala sekolah yang telah mendapatkan predikat jenjang doktor di Ngawi ini, berapi-api.
Para siswa mengikuti secara seksama penjelasan para presenter dalam Fishfood Festival 2024 di SMKN 1 Ngawi.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan perikanan Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo, S. Sos, M. M, mengatakan, kegiatan kali ini memang disasar anak sekolah, agar mereka paham akan pentingnya konsumsi ikan.
"Gemar Makan Ikan merupakan program Pemerintah Kabupaten Ngawi yang secara konsisten akan terus digemakan, agar GEMARIKAN menjadi gaya hidup masyarakat secara luas dan menyasar pada para pelajar dan remaja yang membutuhkan asupan gizi yang komplit," jelas Kadin Peternakan dan Perikanan Ngawi.
Perlu diketahui, bahwa gerakan makan ikan ini juga memiliki dampak penyerapan dan produktifitas perikanan di Ngawi.
Selama ini produksi perikanan di Ngawi hasil tangkap sekitar 790 ton pertahun, sedangkan hasil budidaya sekitar 4.333 ton. Kesemuanya adalah ikan air tawar.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar