Ngawi, Orbit-Ind
Tren tanaman tembakau pada musim tanam kali ini sangat bagus dan mencapai kualitas puncak. Imbasnya petani di Karangjati meraup cuan yang lumayan tinggi. Bisa dibayangkan harga tembakau rajangan ditingkat petani saat ini bisa mencapai Rp 33 ribu hingga Rp 48 ribu. Artinya petani tembakau kali ini mendapatkan keuntungan berlipat-lipat dari harga biasanya.
"Dengan harga segitu, petani tembakau bisa gumuyu pak," jelas Sutrisno, petani asal Desa Brangol, Kecamatan Karangjati merasa sangat senang dengan adanya harga tembakau pada musim kali ini.
Pada saat harga normal saja, keuntungan petani tembakau bisa mencapai dua kali lipat dari hasil tanaman padi. Apalagi saat ini harganya melonjak dibarengi dengan kualitas panen tembakau yang baik, maka dipastikan petani tembakau bisa meraup cuan lebih besar.
Senada dengan ungkapan para petani di Karangjati, Yono Kusuma Jaya, pedagang/ tengkulak tembakau asli Karangjati ini juga mendapatkan keuntungan yang besar pula. Apalagi dengan kualitas tembakau yang bagus dan prima, dagangan tembakau Karangjati menjadi rebutan konsumen utamanya pabrik-pabrik rokok.
"Saat ini harga tembakau mencapai puncak-puncaknya. Ditambah dengan kualitas hasil panen yang bagus menyebabkan tembakau Karangjati laku keras dipasaran," terang Yono, juragan tembakau yang juga mantan seorang kepala Desa Brangol.
Yono, salah satu pedagang tembakau yang juga mantan Kades Brangol, senang dengan lonjakan harga tembakau. (Foto: Istimewa).
Menurut Yono, kuncinya adalah kualitas tembakau Karangjati yang sangat baik dan bermutu tinggi. Maka hampir semua pabrik rokok membeli hasil tembakau Karangjati, jelas Yono.
Maka dari itu ia juga merasa sangat senang apabila harga tembakau tinggi seperti saat ini. Dengan begitu petani menjadi bersemangat tanam tembakau dan merawatnya dengan sungguh-sungguh, sehingga kualitas tembakau terjaga dan bagus.
"Dengan mutu yang bagus, kami bisa menjualnya dengan harga yang tinggi pula. Di samping itu, kedepannya Karangjati akan dikenal menjadi penghasil tembakau terkemuka di Jawa Timur," terang Yono ditempat kerjanya.
Perlu diketahui, bahwa Karangjati telah memiliki produk tembakau lokal unggulan yang saat ini tengah diupayakan mendapat sertifikat uji mutu, yaitu bernama Purwosoto.
Varietas lokal ini telah lama dibudidayakan oleh petani tembakau Karangjati. Keunggulan varietas Purwosoto diantaranya, produktifitas tinggi, perawatan mudah dan disukai oleh konsumen utamanya pabrik-pabrik rokok.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar