Ngawi, Tabloid Orbit Indonesia
Penyerapan Aspirasi Masyarakat, Reses I 2024 anggota DPRD Propinsi Jawa Timur dari Fraksi Gerindra, Hartono, S. Kom, di Kecamatan Pitu (19/11), terasa lain dan istimewa, yaitu mengundang generasi muda, khususnya anak usia sekolah. Menurut Johan Efendi, hal itu dimaksudkan untuk memberi pendudikan politik kepada generasi muda.
Komunikator dan fasilitator anggota dewan, Johan Effendi, memberikan saran kepada tim dari Hartono kegiatan reses kali ini untuk menyasar generasi muda, agar nantinya generasi muda tidak antipati atau berpikir negatif terhadap politik.
"Sengaja reses Bpak Hartono mengundang generasi muda usia menginjak dewasa agar melek politik dan tidak berpersepsi negatif terhadap politik," ujar Johan Effendi dalam sambutannya saat kegiatan reses tersebut.
Johan menganggap bidang komunikasi harus dikuasai oleh Gen Z. Untuk itu, generasi muda harus menguasai ilmu jurnalistik.
Sementara itu dalam paparan resesnya, Hartono menganggap generasi muda harus menguasai teknologi digital yang saat ini berkembang pesat, juga mengetahui tentang politik.
"Saya ingin memberikan pendidikan politik kepeda generasi muda, sehingga mereka paham tentang politik. Kita harus mampu berpolitik untuk mencapai kehidupan bernegara, agar tujuan hidup bernegara sesuai dengan dasar dan undang-undang negara kita," jelas Hartono.
Di samping itu, anggota DPRD Jatim Komisi C ini juga menjelaskan tentang keanggotaan DPRD dan tugas-tugas dan fungsi kedewanan.
Kemudian anggota dewan yang berprofesi sebagai pengusaha ini juga memberikan wawasan, agar generasi muda tanggap dengan perkembangan lingkungannya, sehingga nantinya bukan hanya jadi penonton.
"Ke depan pada tahun 2025 ini Ngawi akan berkembang menjadi kawasan industri yang berada di Ngawi Barat (KIN), untuk itu diharapkan para generasi muda untuk menangkap peluang tersebut. Jangan sampai teknologi digital hanya dipakai untuk hiburan atau mainan semata, tetapi juga sebagai sarana sumber informasi," terang Hartono, di depan para generasi Gen Z
Hartono juga berjanji memberikan prioritas untuk pengembangan Ngawi, utamanya terhadap anak generasi muda, agar menjadi muda yang aktif dan produktif.
Sementara itu, ia juga akan bekerjasama praktisi pers untuk.melatih kemampuan anak untuk memahami jurnalistik.
"Jurnalistik sangat penting untuk mengembangkan anak untuk terampil berkomunikasi atau bermedsos. Dengan menguasai ilmu jurnalistik mereka aka bijak berkomunikasi utamanya di media sosial," ujar Hartono yang merupakan putra asli Ngawi dari daerah Paron.
Pewarta: Koh Mien.
Posting Komentar
0Komentar