Ngawi, Orbit Indonesia
Warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal melakukan selametan ditempat pembuangan koper merah jenazah korban mutilasi UK, Minggu (26/1), usai isyak. Kades Dadapan, Andik Bangga Satriarama, menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan ide bersama warga yang bertujuan untuk mendoakan korban UK husnul khatimah, selanjutnya dia respon dengan kegiatan tersebut.
"Bukan mempunyai maksud lain, namun hanya untuk mendoakan beliau agar tenang di alam baka serta meninggal husnul khatimah," terang Bangga panggilan akrab Kades Dadapan, saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Lebih jauh ia juga menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan keinginan segenap warga setempat yang kemudian ia amini, karena bertujuan baik. Untuk penyelenggaraannya, karena sederhana saja, untuk itu semua uba rampe ditanggung oleh kades.
Disamping itu, ia berharap agar kejadian ini tidak membuat traumatik warga, karena dengan adanya pembuangan jenazah UK ini dirasa sangat kejam dan ada unsur sadistis. Maka warga melakukan selametan agar menetralisir suasana dan warga tidak terbawa dengan kondisi tersebut. Pada akhirnya setelah kejadian ini diharapkan seluruh warga Dadapan diberikan keselamatan.
Salah satu tokoh agama setempat, Kyai Syahri dari Dukuh Bulak didaulat memimpin acara doa dan tahlil. Sebagaimana disampaikan Kades Bangga, ia menyampaikankan, bahwa dengan doa dan selametan ini semoga arwah UK mendapatkan tempat disisi Tuhan dan diampuni segala dosa dan kesalahannya. Kemudian masyarakat Dadapan diberi keberkahan dan keselamatan.
"Kita hanya bisa membantu doa saja dan siapa tahu dengan ijazah doa ini almarhumah bisa tenang di alam barzah," jelas Kyai Syahri sebagaimana yang ditirukan oleh Kades Dadapan kepada Orbit Indonesia
Menurut beberapa warga penyelenggaranan selametan tersebut murni dari ide warga yang muncul spontan, kemudian direspon positif oleh kepala desa.
Sebagai warga yang religius sepantasnya memperlakukan orang yang meninggal dengan penuh hormat dan minimal turut mendoakan sesama. Apalagi jenazah dibuang diwilayah atau lingkungan warga setempat.
"Tujuan selametan tersebut disamping mendoakan almarhumah juga untuk menetralisir hawa kengerian ditempat kami, dan tentunya untuk keselamatan warga," terang salah seorang warga Dadapan.
Pewarta: Koh Mien
Posting Komentar
0Komentar